Video ini tergolong fenomenal. Empat hari setelah diunggah, video berdurasi tujuh menit ini telah ditonton lebih dari 27 juta kali.
Video yang diproduksi oleh Coby Persin ini memotret fenomena bahaya remaja menggunakan Facebook. Di mana mereka dengan mudah tertarik terhadap lawan jenis kece yang baru dikenalnya di media sosial itu. Parahnya lagi, dengan mudah mereka bisa diajak bertemu alias kencan.
Coby bekerja sama dengan sejumlah orang tua melakukan penelitian tersebut. Ia membuat akun keren dan berkenalan dengan sejumlah gadis di Facebook. Setelah tertarik, mereka diajak bertemu. Ternyata mereka mau.
Ada yang mau diajak ketemu di siang hari, bahkan ada pula yang mau diajak bertemu di malam hari. Orang tua yang mengawasi mereka dari kejauhan kemudian memarahi anaknya karena dengan mudah mau bertemu orang yang sebelumnya tidak pernah dikenal, apakah laki-laki tersebut "penculik atau pedofil."
Bagian yang paling menegangkan ada di bagian akhir video. Ketika Coby mengajak Jenna bertemu di mobilnya saat malam hari. Orang tua Jenna memakai topeng bersembunyi di kursi belakang. Ketika Jenna masuk mobil, mereka langsung memegang Jenna pura-pura hendak menculiknya. Jenna pun meronta-ronta, lalu orangtuanya membuka topeng sembari menasehati Jenna bahwa penculikan seperti itu bisa benar-benar terjadi.
Meskipun video ini diambil di Amerika, resiko bahaya serupa bisa terjadi di Indonesia. Terlebih sudah ada sejumlah kasus gadis yang mengalami tindak kejahatan setelah dipancing bertemu teman Facebooknya. Jadi, masih mau sembarangan membiarkan anak main Facebook?