Apit Sutisna bersama sang bayi ajaib. (Ist)
susibudiani – (Garut, Kamis 7/2)
Seorang ibu rumah tangga, Ade Santi (32) melahirkan seorang bayi sehat, meski selama ini tidak mengalami kehamilan.
Warga Kp Panawuan kelurahan Sukajaya, Tarogong Kidul tersebut sempat terkaget-kaget ketika tiba-tiba perutnya membesar dalam empat jam sebelum akhirnya melahirkan seorang bayi laki-laki seberat empat kilogram.
Senin 4 Pebruari 2013 pukul 22.00 WIB, Apit Sutisna (42) suami Ade beserta ketiga anaknya yang lain bergembira bercampur haru menyaksikan kehadiran anggota baru tersebut tanpa diduga sebelumnya.
"Adapun beberapa bulan lalu, pada Nopember 2012 sempat diperiksa kehamilan sebab perut terasa membesar, padahal setiap bulan mendapat menstruasi rutin dan lancar," kata Pipit adik kandung Ade menceriterakan.
Namun hasil pemeriksaan di Puskesmas Pembangunan itu, bahkan empat bidan memeriksanya, dinyatakan negatif, tidak hamil, sehingga dia yakin kakaknya tidak sedang mengandung, tambah Pipit, Kamis.
Sempat pula diperiksakan seorang bidan di kampungnya beberapa bulan lalu, juga mengatakan tidak ada kehamilan pada Ade Santi.
Dia katakan, ibunya terperanjat ketika mendapat telepon pukul 23.00 WIB dari Apit mengatakan baru saja mendapat anggota keluarga baru, sambil menangis haru bercampur gembira Ny Entin (55) sang ibu bergegas menengok anaknya yang baru melahirkan itu.
"Karena tidak ada persiapan bakal punya bayi lagi, nampak sang bayi hanya dibungkus kain lusuh apa adanya, saya sedih melihatnya, lalu saya minta Pipit membawa baju bayi karena diapun tengah hamil empat bulan," ungkap Ny Entin.
"Memang ada yang aneh, beberapa kali sempat merasakan perut saya membesar seperti hamil, tapi tak lama mengempis lagi, perut saya rata," kata Ade Santi terheran.
Ketika orang bertanya tentang kehamilannya, Ade selalu menjawab tidak hamil karena memang tidak, seolah-olah disembunyinkan, padahal Ade sendiri bingung dengan kondisi perutnya selama ini, ungkap Pipit.
"Saya sendiri tidak menduga isteri hamil, karena selama ini rutin mendapat menstruasi, bahkan terus menerus mengonsumsi pil KB," kata Apit menambahkan.
"Bagaimanapun bayi ini adalah titipan Allah SWT kepada kami sekeluarga, jadi kami harus berbahagia mendapat anggota baru, alhamdulillaah semoga menjadi anak sholeh," terang Apit lagi menutup pembicaraan. Aamien. ****(SB)
sumber
0 komentar:
Post a Comment