Pasar Beriman Tomohon di Sulawesi Utara sekilas tampak seperti pasar tradisional seperti pada umumnya. Ada yang menjual daging, ikan, sayur-mayur, serta bahan makanan dan bumbu dapur lainnya. Namun apabila kita melangkahkan kaki lebih jauh lagi ke dalam pasar, kita akan menemui lapak-lapak pedagang yang menjual binatang yang tidak umum dimakan.
Kota Tomohon yang dapat ditempuh sekitar satu jam dari kota Manado ini merupakan salah satu obyek wisata di Sulawesi Utara karena alamnya yang indah. Kota ini terletak di antara Gunung Mahawu dan Gunung Lokon.
Nah, Pasar Beriman Tomohon adalah salah satu daerah tujuan wisata. Pasar ini selalu ramai pembeli tiap hari dan intensitasnya akan meningkat saat akhir pekan seperti Sabtu-Minggu. Pada Sabtu dan Minggu biasanya jalan menuju pasar akan macet karena banyaknya angkutan umum dan mobil pribadi yang bergerak menuju pasar.
Lalu apa yang menarik dari pasar ini? Di samping menjual berbagai keperluan sehari-hari, pasar ini juga menjual berbagai jenis daging dan binatang. Dan binatang yang dijual tidak akan Anda temukan di pasar-pasar tradisional lain di Indonesia. Binatang-binatang ini, baik yang dijual dalam keadaan hidup atau sudah mati, biasa dijadikan santapan bagi penduduk sekitar Tomohon.
Lapak daging babi
Binatang pertama yang terlihat adalah babi yang sudah mati. Babi ini diangkut dengan sepeda motor oleh pedagangnya. Daging babi ini masih utuh dan ukurannya sangat besar. Ketika Anda melangkah masuk ke pasar maka Anda akan melihat tumpukan tikus yang telah dipanggang. Tampaknya tikus menjadi salah satu barang dagangan yang cukup laris, karena banyak pedagang yang menjajakan binatang.
Daging tikus bakar
Babi hutan pun dijual di pasar ini. Berbeda dengan babi ternak yang ukurannya besar dan berwarna putih, ukuran babi hutan lebih kecil dengan bulu berwarna hitam. Sebagian sudah dikuliti, dan sebagian lainnya masih utuh.
Ada pula satu lapak yang menjual ular besar dan sudah disembelih. Terlihat beberapa pembeli tengah menunggu daging ular dipotong dan ditimbang. Kelelawar juga dijual sebagai bahan masakan, sayapnya sudah dipisahkan dari tubuhnya.
Daging ular kiloan
Binatang lain yang tampaknya juga banyak dijual di Pasar Tomohon adalah anjing. Ada anjing-anjing yang masih hidup yang akan dibunuh dengan cara dipukul oleh pedagangnya bila ada pembeli. Ada pula anjing-anjing yang sudah dibakar dan dibumbui. Anjing-anjing ini dibakar dalam keadaan utuh. Siapapun yang tidak bernyali pasti akan merasa ngeri.
Yang juga menyeramkan adalah kucing bakar. Kucing-kucing tersebut juga telah diberi berbagai macam bumbu tradisional. Satu ekor kucing dijual dengan harga Rp 100 ribu. Tidak seperti maraknya pedagang hewan "eksotik" yang lain, sebab hanya ada satu lapak saja yang menjual kucing.
Kepala babi dan daging anjing bakar
Daging kelelawar
Menurut masyarakat setempat, hanya babi dan anjing yang cukup umum dikonsumsi di wilayah Sulawesi Utara. Kucing dan tikus merupakan bahan masakan khas Tomohon saja. "Kebanyakan yang makan kucing adalah anak muda.
Bagi banyak orang pemandangan di bagian daging Pasar Tomohon sudah pasti membuat bergidik dan semaput, walaupun juga sangat menarik. Setiap suku dan daerah memang memiliki makanan khas yang dan kebudayaan yang berbeda-beda. Dan inilah yang membuat Indonesia sangat kaya.
sumber
0 komentar:
Post a Comment