Foto-foto di bawah ini menampilkan tentang potret penduduk Vietnam yang berburu dan menjual tikus di pasar. Dalam posting saya sebelumnya saya sudah tuliskan juga tentang hal serupa yaitu bahwa di negara tersebut Tikus Ditangkap Dan Di masak Sebagai Lauk. Setiap malam penduduk setempat melakukakan perburuan binatang pengerat ini di tumpukan sampah kota, setelah itu tikus di hilangkan bulunya dengan cara di panggang dengan api atau dalam istilah jawa di "brongot". Setelah tikus di bersihkan dari sisa abu yang menempel di tubuhnya kemudian mereka menjualnya ke pasar.
Menjijikkan memang kalau di lihat dengan kacamata orang Indonesia yang tidak lazim dengan kebiasaan makan daging tikus, apalagi penduduk Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim. Namun begitulah kenyataannya di Vietnam tikus di makan seperti halnya orang Indonesia memakan daging ayam.
Apa yang kelihatannya buruk di suatu daerah/negara bisa jadi hal tersebut adalah hal baik di daerah/negara lain. Saling menghargai atas kebiasaan yang berbeda adalah hal terbaik untuk menghindari perselisihan.
sumber
No comments:
Post a Comment