Surat Taliban Untuk Malala "Ini Alasan Kami Membunuhmu"

 

Seorang komandan Taliban, Adnan Rasheed menulis surat untuk Malala Yousafzai, remaja putri Pakistan yang ditembak di kepala oleh Taliban karena menyerukan pendidikan untuk anak perempuan. Dalam surat itu, ia menjelaskan alasan mengapa remaja asal Lembah Swat itu ditembak dan menyatakan penyesalan bahwa hal itu pernah terjadi.

Dalam bahasa Inggris yang buruk, Rasheed mengatakan ia terkejut mendengar upaya pembunuhan Malala pada Oktober 2012 lalu. Malala mengalami luka serius setelah orang-orang bersenjata dengan penutup wajah merangsek ke dalam bus sekolah dan menembak saat ia kembali ke rumahnya.

Penembakan itu memicu kecaman di seluruh dunia. Karena lukanya parah Malala diterbangkan ke Inggris untuk pengobatan khususnya untuk memuihkan pendengarannya dan tengkoraknya yang retak. Minggu lalu Malala untuk pertama kalinya berbicara secara terbuka dengan berpidato dalam forum yang diadakan PBB untuk dirinya.

 

Malala ketika berpidato di PBB

Surat dari Rasheed, yang dibebaskan setelah penjaranya diserbu massa tahun lalu setelah ia ditangkap atas tudingan berkomplotan untuk membunuh mantan presiden Pakistan, menyatakan alasan mengapa bocah itu ditembak. Menurutnya, bukan karena Malala menyerukan pentingnya pendidikan, namun karena aktif berkoar menentang Taliban di Pakistan.

"Taliban percaya bahwa Anda sengaja menulis untuk melawan mereka dan menjalankan kampanye fitnah bahwa mereka mencoba mendirikan sistem Islam di Swat dan tulisan-tulisan lain Anda yang provokatif," tulisnya.

 

Adnan Rasheed Taliban

Adnan Rasheed, salah seorang komandan Taliban yang menulis surat untuk Malala

Dalam bagian lain surat itu, ia juga mengulas pidato Malala di PBB. "Anda telah mengatakan (di PBB) kemarin bahwa pena lebih tajam dari pedang, sehingga mereka menyerang Anda untuk pedangmu, tidak untuk buku-buku atau sekolah," katanya.

Dia menambahkan bahwa dirinya tak menentang pendidikan untuk kaum wanita, tapi menentang model pendidikan Barat yang disebutnya mengikuti kurikulum 'setan atau sekuler'.

Dalam sebuah video di YouTube itu, ia menulis dalam suratnya kepada Malala bagaimana ia 'terkejut'  mendengar serangan terhadap anak anak seorang pendidik ini. Namun ia menganggap bahwa Malala harus dibungkam karena dia 'menjalankan kampanye untuk memfitnah upaya Taliban untuk mendirikan sistem Islam di Swat dan tulisan-tulisannya yang provokatif. "

"Ada ribuan gadis yang pergi ke sekolah sebelum dan sesudah pemberontakan Taliban di Swat, tapi mengapa hanya Anda yang ditarget oleh mereka?" tulisnya.

Di akhir suratnya ia menyatakan, kabar yang beredar mengenai dia ditembak karena memperjuangkan pendidikan bagi anak perempuan adalah "tidak jujur". "Bukan pendidikan, tetapi propaganda Anda adalah masalah, begitu juga apa yang Anda lakukan sekarang," tulisnya.

 

 

 

 

 

 

sumber