Facebook adalah sebuah media yang digunakan separuh manusia di muka bumi untuk berkomunikasi dengan teman atau keluarga.
Banyak yang mengatakan bahwa facebook dapat membuat mereka bahagia.
Tapi ada sebuah penelitian dari para ilmuan yang menyatakan bahwa seseorang yang menghabiskan waktu di jejaring sosial tidak terlalu baik, karena bisa berdampak buruk.
Setiap hari sekitar 24 juta logging untuk mengupdate status dan kondisi mereka, ada juga yang setiap jam melakukanya.
'secara umum facebook dapat menyediakan beberapa sumber yang tak ternilai untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia untuk koneksi sosial' kata seorang peneliti Dr Ethans Kross yang juga sorang Psikolog di University of Michigan.
'tapi bukan hanya meningkatkan kesejahteraan saja yang didapat, kami menemukan juga bahwa pengguna facebook dapat memprediksi hasil yang berlawanan, itu dapat merusak situasi pemikiran manusia' sambungnya.
Penelitian yang telah dilakukan awal tahun ini menyarankan dan menyatakan bahwa teman di facebook tidak bisa mengantikan hal yang nyata.
Hasil penelitian 50 persen orang lebih bahagia dan tertawa ketika berbicara secara tatap muka atau bertemu langsung dengan temanya atau melalui webcam dibandingkan menggunakan situs jejaring sosial.
Bertemu langsung dapat berinteraksi dengan bebas akan terasa sangat lebih baik dari pada hanya melalui dunia maya.
Sebaliknya semakin banyak orang menggunakan facebook selama periode tertentu pasti akan mengalami penurunan yang lebih besar untuk tingkat kepuasan hidup mereka.
'ini adalah sebuah hasil penemuan yang penting karena hal ini langsung ke jantung permasalahan, dimana pengaruh jejaring sosial tersebut pada kehidupan masyarakat', kata seorang ahli syaraf kognitif di University of Michigan.
Penelitian lebih lanjut sekarang akan dilakukan untuk memahami mengapa waktu yang dihabiskan di media sosial dapat menurunkan suasana hati.
"Ini adalah keuntungan dari mempelajari penggunaan Facebook dan kesejahteraan sebagai proses dinamis yang terungkap dari waktu ke waktu," kata Philippe Verduyn dari University of Leuven di Belgia.
"Hal ini memungkinkan kita untuk menarik kesimpulan tentang urutan kausal kemungkinan penggunaan Facebook dan kesejahteraan " Pada bulan April, sebuah studi oleh University of Oxford menemukan pasangan yang berkomunikasi menggunakan Facebook dapat menemukan ketegangan pada hubungan mereka.
Psikolog menemukan suami dan istri yang terus berhubungan dengan menggunakan media sosial memiliki pernikahan yang kurang memuaskan.
Dr Bernie Hogan dari Oxford Internet Institute, menyarankan ketidakharmonisan perkawinan bisa dipicu oleh stres dan tekanan waktu terus-menerus mempertahankan begitu banyak benang yang berbeda dari komunikasi.
• Para ilmuwan telah menemukan banyak individu menghabiskan waktu di situs jejaring sosial Facebook, mereka akan merasa semakin buruk pada akhirnya
• Lebih lagi warga menggunakan Facebook setiap hari, dengan 24 juta logging untuk berbagi kejadian terbaru mereka
NNA/Dailymail/Reuters
sumber
0 komentar:
Post a Comment