Dengan gerobak dorong sederhana, Fabrizio Urso, seorang warga negara Italia menjajakan gorengan khas Indonesia di pinggir jalan di Surabaya, Jawa Timur. Bahan dasar gorengan yang dijajakannya masih asli resep dari Indonesia mulai dari tahu isi, ote-ote, pisang goreng, hingga pastel dibuatnya sendiri bersama istrinya seorang warga negara Indonesia.
Usaha itu dirintisnya 8 bulan yang lalu. Untuk membedakan dengan penjual gorengan lainnya, Fabrizio Urso mengutamakan kehigienisan gorengan dan racikan tepung yang dipakainya.
Harga gorengan bule yang pernah bekerja sebagai manajer rumah makan Italia itu antara Rp 1.000 hingga Rp 3.000. Meski tidak disadari Fabrizio, penampilannya justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli.
Fabrizio Urso saat sedang beraksi melayani pelanggan
Bahkan beberapa pembeli wanita sengaja meminta Fabrizio untuk berfoto bersama. Fabrizio juga menjual minuman kopi robusta dan torabika. Dengan berjualan gorengan dan kopi selama 4 hingga 5 jam setiap harinya bule itu mampu mendapat Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.
(dari berbagai sumber)
0 komentar:
Post a Comment