Di masa SD saat kita masih lugu dan polos, ada banyak hal yang bisa membuat ketakutan setengah mati. Hal-hal seram itu justru terasa konyol kalau kita pikirkan di usia dewasa sekarang ini. Ternyata hidup jauh lebih banyak tantangan seiring berjalannya waktu.
Apa saja 15 hal yang paling menyeramkan saat SD tapi sekarang terasa konyol? Simak daftarnya di bawah ini untuk bernostalgia keluguanmu di masa lalu.
1. Guru galak.
Tidak ada yang lebih menyeramkan daripada belajar di kelas dengan guru yang galak. Pelajaran jadi terasa tegang, PR tidak boleh lupa dikerjakan, dan sikap harus benar-benar dijaga.
2. Lupa mengerjakan PR.
Lupa mengerjakan PR bisa menjadi hal yang sangat menyeramkan karena bisa membuatmu disetrap/ dipermalukan di depan kelas, dilaporkan ke orang tua, dan kena marah guru.
3. Tidak membawa atribut lengkap saat upacara.
Atribut upacara seperti topi, sepatu hitam, dan kaus kaki putih wajib dibawa ketika upacara berlangsung. Jika kita melupakan salah satu atribut tersebut, sudah dijamin akan ada hukuman menyeramkan yang menanti seperti lari keliling lapangan upacara, dll.
4. Bully.
Bully sangat mengancam kehidupan tenangmu di masa SD karena mereka bisa memukulmu, memalak uang sakumu, mengejekmu dengan kata-kata kasar, dll.
5. Lupa potong rambut.
Buat para siswa cowok, rambut gondrong bisa menimbulkan banyak masalah di sekolah. Kamu bisa kena marah dan dipanggil ke ruang kepala sekolah, atau bahkan dicukur secara brutal saat itu juga.
6. Nungguin jemputan lama.
Menunggu jemputan sekolah yang terlalu lama bisa jadi sangat membosankan dan menyeramkan kalau suasana sekolah sudah mulai sepi.
7. Vaksinasi di sekolah.
Vaksinasi di sekolah adalah momen ketika teman-teman kita menangis dan menjerit-jerit. Sensasi ditusuk jarum suntik juga meninggalkan kenangan menyeramkan tersendiri.
8. Maju nyanyi di depan kelas.
Bagi sebagian besar anak SD, maju menyanyi di depan kelas bukanlah hal yang gampang. Dibutuhkan rasa percaya diri yang tinggi untuk bisa menyelesaikan ujian menyanyi di depan kelas.
9. Dijodoh-jodohin sama orang yang nggak kita suka.
Waktu SD dulu, dijodoh-jodohkan dengan orang yang tidak kita suka akan menjadikan hari-harimu terasa berat. Teman-teman kita akan bertingkah heboh tiap kali kita dekat dengan orang itu dan tingkah laku kita jadi serba salah.
10. Belum belajar waktu ulangan.
Belum belajar waktu ulangan tentu saja sangat menyeramkan karena bisa membuat panik, bingung mengarang jawaban, dan tentu saja mendapat nilai jelek.
11. Dapat nama julukan yang aneh.
Semasa SD, teman-teman kita banyak yang suka memberikan nama julukan yang aneh-aneh seperti Si Hitam, Si Kerempeng, Si Bencong, dll. Parahnya, kadang guru kita ikut memanggil dengan nama itu.
12. Terlambat masuk sekolah.
Terlambat masuk sekolah tentu saja menyeramkan karena kita bisa dikunci dari pagar sekolah, dihukum, kena marah guru dan ortu, bahkan disuruh pulang ke rumah.
13. Jawaban konyol waktu ulangan dibacakan di depan kelas.
Kalau guru kita suka iseng, jawaban konyol kita waktu ulangan terkadang dibacakan di depan kelas sehingga teman-teman kita akan meledek selama berhari-hari.
14. Kerja kelompok bareng anak-anak nakal.
Tugas yang harus dikerjakan secara berkelompok kadang berkali-kali lipat lebih berat daripada tugas individu. Apalagi jika dikerjakan bersama anak-anak nakal yang tidak tahu tanggung jawab. Ujung-ujungnya pasti kena marah guru.
15. Diajarin merokok dan hal-hal negatif sama teman.
Teman bisa membawa pengaruh baik dan buruk, terutama di masa kecil kita. Kalau waktu SD dulu kita tidak bisa menolak ajakan merokok dan melakukan hal-hal negatif, sudah pasti hingga dewasa kebiasaan itu terus berlanjut.
No comments:
Post a Comment