Assalamu'alaikum!

Hayo, berapa banyak di antara kamu yang punya niat berangkat umrah di usia muda? Ibadah yang sering dijuluki sebagai 'Haji Kecil' ini memang bisa jadi alternatif dari ibadah haji yang biayanya dari tahun ke tahun terus meroket. Dengar-dengar ongkos naik haji bisa berkisar di antara Rp. 41 juta hingga Rp. 90 juta, lho! Belum lagi daftar tunggunya yang panjang yang bikin kamu harus mengantri giliran selama bertahun-tahun, literally.

Sesuai dengan julukannya ongkos umrah memang lebih kecil dibanding dengan ongkos naik haji, dengan biaya mulai dari Rp. 2o jutaan kamu sudah bisa mengunjungi tanah suci sekaligus berwisata keagamaan di sana.

Lalu apa saja yang bisa kamu lakukan demi mengejar mimpi berangkat umrah di usia muda? Secara ngumpulin duit Rp. 20 juta bukan perkara mudah bagi kamu yang baru saja mapan atau mencoba jadi mapan. Asalkan kamu punya niat yang tulus, tekun dan mau berhemat, mimpi umrah di usia muda bakal jadi kenyataan, insya Allah.

 

 

1. Lakukan tindakan penghematan yang realistis terhadap pengeluaranmu

Mulai hemat dari sekarang

Hal pertama yang harus kamu lakukan setelah berniat umrah di usia muda adalah berhemat, bukan mulai besok tapi mulai dari sekarang. Pandangi slip gaji kamu lekat-lekat lalu hitung lagi pengeluaran kamu dalam sebulan supaya kamu tahu berapa yang harus kamu hemat dalam sebulan.

Kamu harus berani menerapkan gaya hidup yang hemat dan menghentikan pengeluaran pada pos-pos yang gak terlalu penting, dengan tetap realistis tentunya. Kamu bisa mulai dengan berhenti langganan TV kabel, mungkin? Lalu menghentikan kebiasaan beli kopi yang secangkirnya Rp. 50 ribu, berhenti merokok, membiasakan lari dan olahraga mandiri daripada bayar keanggotaan gym, dan mengurangi aktivitas-aktivitas hedon.

Katanya mau umrah kok masih hedon?:)

 

 

2. Buktikan niat dengan membuka rekening khusus yang tidak dilengkapi ATM bagi dana umrahmu

Buka rekening baru

Memang benar kebanyakan bank saat ini lebih fokus untuk melayani nasabah calon jemaah haji dengan program-program tabungan haji andalannya, namun kamu juga bisa bikin sendiri tabungan umrah, kok.

Bukalah rekening baru (terpisah dari rekening gaji) di bank yang menurutmu punya program paling menguntungkan bagi rencana umrahmu. Ingat, rekening ini khusus untuk umrah jadi kamu gak boleh mencairkannya sebelum uang sudah mencukupi, yang boleh kamu lakukan cuma rutin menyetorkan sejumlah dana ke rekening tersebut setiap bulan. Oh iya, jangan bikin ATM untuk rekening ini supaya kamu tidak tergoda menarik uang sewaktu-waktu.

Agar lebih mudah dan menghindari lupa menyetor, terapkan pilihan auto debet dari rekening utama yang kamu gunakan untuk menerima gaji. Minta pihak bank secara otomatis mentransfer sejumlah dana ke tabungan umrah kamu di tiap tanggal gajian. Misalnya kalau kamu memperoleh gaji Rp. 2, 5 juta perbulan, transfer secara otomatis Rp. 1 juta ke tabungan umrah kamu. Jika ini rutin dilakukan tiap bulan, dalam 20 bulan ke depan kamu udah mengumpulkan Rp. 20 juta. Cukup feasible 'kan?

 

 

3. Alternatif lain: ajukan pembiayaan umrah ke Bank Syariah. Gunakan dana simpananmu sebagai uang muka

Ajukan pembiayaan umrah

Model beribadah yang lagi populer saat ini adalah umrah dengan dibiayai oleh lembaga keuangan seperti dari bank atau dari pihak biro perjalanan itu sendiri. Namun agar prosesnya lebih aman dan cepat Hipwee menganjurkan kamu mengajukan permohonan pembiayaan umrah pada bank-bank syariah di kotamu. Biasanya mereka menyebut produk itu sebagai pembiayaan umrah, namun pada dasarnya itu adalah program pembiayaan jangka pendek yang digunakan untuk memfasilitasi perjalan umrah. Dengan plafond sebesar Rp. 25-35 juta kamu bisa menyetor ongkos berangkat umrah ke pihak penyelenggara.

Selain mengajukan plafond untuk satu orang, bank tertentu juga menerima pengajuan umrah hingga 5 orang jadi kamu bisa berangkat sekeluarga. Ada pula bank yang memberikan asuransi jiwa secara cuma-cuma jika permohonan umrah kamu disetujui.  Tapi ingat karena ini pembiayaan jangka pendek jadi kamu harus mengangsur dan melunasinya dalam jangka waktu 2-3 tahun. Supaya angsurannya gak berat-berat amat, gunakan uang yang udah kamu kumpulkan sebagai setoran awal. Jika kamu berhasil mengumpulkan Rp. 10 juta berarti hutang kamu pada bank 'kan cuma sekitar Rp. 1o juta juga.

 

 

4. Laju inflasi bisa mengubah total biaya umrah sewaktu-waktu. Simpanan dalam bentuk emas bisa membantu mengamankan uangmu

Nabung emas

Pada akhirnya biaya umrah yang kamu bayar ke pihak penyelenggara akan dikonversi ke dalam bentuk dolar Amerika, artinya mahal atau murahnya ongkos umrah dipengaruhi oleh harga dolar saat kamu menyetor sejumlah uang ke penyelenggara. Mengingat tren dolar yang terus berkisar di atas Rp. 12,000 dengan kecenderungan untuk terus meningkat tiap tahun, bisa dibilang ongkos umrah bisa meningkat terus dari tahun ke tahun, walaupun gak sebanyak peningkatan ongkos haji dari tahun ke tahun.

Ketika kamu udah mengumpulkan Rp. 2o juta dalam 2 tahun ongkos umrah untuk paket yang sama mungkin bisa berkisar di angka Rp. 24-25 juta, dengan asumsi kenaikan 10% per tahun. Untuk melindungi nilai uang yang udah kamu tabung, alihkan bentuknya dari uang ke emas. Ketika uangmu udah cukup beli emas minimal 5 gr, karena harga per gramnya lebih murah kalau kamu beli emas 1 gram aja. Lalu kumpulin duit lagi untuk beli 5 gr lagi, begitu seterusnya hingga nilanya di rasa cukup untuk menyetor biaya haji. Jika kamu memilih teknik ini kamu harus rajin memantau pergerakan harga emas baik dari Antam maupun emas dunia.

 

 

5. Agar lebih murah hindari berangkat umrah pada masa peak season

h24_RTR39HXZ

Jangan kamu kira cuma Bali yang punya peak season, Mekah dan Madinah (dua kota tujuan utama umrah) juga punya masa ramai dan sepi pengunjung jemaah juga, loh! Terlapas dari musim haji, ketika dua kota ini dipenuhi oleh jutaan manusia, jumlah kunjungan untuk umrah meningkat tajam pada bulan Ramadhan dan pada masa liburan sekolah. Kebanyakan jamaah dari Indonesia berbondong-bondong berangkat umrah demi merasakan suasana Ramadhan di sana. Apalagi kalau dibarengi dengan masa liburan sekolah, satu kelaurga kalau bisa umrah semua. Akibat permintaan yang tinggi, jasa pemberangkatan umrah jadi makin mahal.

Kalau kamu bisa menahan diri, usahakan untuk gak berangkat pada bulan puasa yang ramai. Dapatkan penawaran jasa berangkat umrah yang lebih murah pada masa low season, misalnya pada awal tahun. Pada Januari dan Februari udara di Mekah menjadi jauh lebih sejuk hingga banyak peminat umrah dari Indonesia yang mengurungkan niatnya berangkat di awal tahun. Inilah kesempatan kamu untuk book perjalanan, karena penyelenggara umrah biasanya menurunkan harga demi menarik minta jemaah yang memang gak setinggi pada bulan Ramadhan. Meskipun bukan di bulan suci, ibadah kamu di Tanah Suci akan jadi lebih khusyuk karena suasana yang lenggang. Bukankan yang terpenting itu ibadahnya?

 

 

6. Kalau kamu punya jejaring luas, gunakan kemampuan networking-mu untuk mengikuti program member get member

Jaringan luas

Pihak-pihak penyelenggara haji/umrah serta biro perjalanan sering menawarkan paket perjalan umrah hemat, umrah bareng artis serta umrah plus jalan-jalan ke Eropa. Menggiurkan bukan? Namun apa daya kalau dana belum mencukupi. Tenang, masih ada jalan kok. Meski belum pernah umrah kamu bisa mendaftar keanggotaan di salah satu pihak penyelenggara umrah besar yang biasa promo dengan member get member. Pihak penyelenggara akan memberikan insentif jika kamu berhasil mengajak 10 calon jemaah umrah untuk berangkat menggunakan jasa mereka dan membayar biaya secara penuh. Kemitraan ini akan menguntungkan bagi kamu yang belum punya dana yang mencukupi namun punya kenalan yang banyak dan punya skill pemasaran yang mumpuni.

Semakin banyak orang yang kamu tarik untuk bergabung, maka semakin besar potongan yang diberikan buat kamu. Atau jangan-jangan kamu bisa berangkat gratis kayak artis kalau yang ikutan jumlahnya setara dengan satu kampung. Kamu pikir artis-artis yang ikutan umrah itu bayar sendiri? Nggak, yang bayarin ya peserta lain yang mau ikut gara-gara umrahnya bareng artis.

 

 

 

7. Jangan mudah tergiur atau malas membandingkan. Kamu harus super teliti saat memilih biro perjalanan umrah

Yang penting khusyuk

Ada banyak biro perjalanan, baik yang punya jaringan skala nasional maupun internasional, yang menawarkan paket-paket umrah saat ini. Saking banyaknya kamu kadang bingung mau pilih yang mana. Ketika pilih-pilih seperti ini kamu harus jadi lebih hati-hati dan lebih teliti. Jangan cepat tergoda dengan umrah murah, jangan malas buat pergi kesana-sini buat membandingkan harga yang ditawarkan biro perjalanan. Sebab harga antar biro perjalanan bisa berbeda walau jumlah hari, hotel dan itinerary serupa.

Jangan pula tergoda dengan paket umrah yang dimanisi oleh wajah selebriti karena biayanya bisa jadi lebih mahal daripada paket umrah yang gak ada selebnya. Lagian apa sih untungnya umrah bareng seleb selain bisa foto-foto? Ibadah itu urusan antara kamu dengan Tuhanmu, bukan urusan seleb FTV yang umrah bareng kamu.

 

 

 

8. Pilih paket perjalanan umrah yang sesuai dengan kemampuan. Toh Tuhan tidak peduli pada mewah atau tidaknya penginapan

Yang penting ibadah, bukan kemewahan

Umrah sebenarnya adalah ibadah, namun penyelenggara umrah sering membumbui perjalanan umrah dengan berwisata ke beberapa negara sebelum dan/atau sesudah beribada di Mekah dan Madinah. Berwisata di kota saat kamu transit mungkin sah-sah aja, namun jika wisatanya hingga keliling Timur Tengah bahkan ke Eropa, mungkin kamu harus hitung-hitung kemampuan kamu dulu. Ingat kamu masih harus makan dan minum sepulangnya ke Indonesia dan ingat pula untuk membayar angsuran kalau kamu dibiayai oleh bank.

Sekali lagi tanamkan dalam dirimu untuk beribadah bukan berwisata, jika kamu hanya sanggup untuk paket umrah yang gak ada jalan-jalan, ya sudah ambil saja! Jangan memaksakan diri untuk berwisata kalau kamu gak sanggup membayarnya. Kamu gak butuh hotel bintang 5 untuk ibadah, jika ada paket umrah yang menawarkan hotel bintang 3, ambil saja. Mungkin hotelnya agak jauh dari masjid, tapi bukannya tiap langkah menjadi pahala?

 

Setelah melakukan berbagai usaha demi mewujudkan mimpi untuk umrah di usia muda, hal terakhir yang bisa kamu lakukan adalah berdo'a. Berdo'alah agar usaha kamu gak berjalan sia-sia, berdo'alah agar langkahmu dimudahkan untuk memperoleh rezeki. Jika kamu sudah ada niat, mau bekerja dan berhemat serta gak ketinggalan berdo'a, umrah pada usia 30-an itu bisa banget kok. Insya Allah.

Wassalam.

sumber