Dunia malam memang diidentikan dengan pria dan musik "ajeb-ajeb". Membicarakan dunia malam yang gemerlapan (dugem) tidak lengkap tanpa membicarakan Disc Jockey (DJ) yang memainkan musik di diskotik.

 

Di samping para DJ pria, di Indonesia banyak juga DJ wanita. Bahkan banyak diantara mereka yang berstatus DJ papan atas. Berbicara masalah penghasilan, DJ wanita ternyata punya penghasilan yang sangat menggiurkan. Untuk seorang Resident DJ (seorang DJ yang tetap pada satu tempat hiburan) dalam sebulan kira–kira bisa mendapatkan Rp 5 juta sampai Rp 20 juta.

 

DJ Yasmin

DJ Yasmin, baginya attitude, skill, kerja keras adalah hal terpenting dalam berkarir di dunia DJ. Baginya menjadi DJ Wanita tidak boleh modal tampang
Besaran pendapatan seorang DJ dapat dilihat dari tingkat popularitasnya. Apalagi bisa membawa suasana pesta menjadi 'pecah' yang banyak, menjadi nilai plus dalam segi pendapatan. "Saya sendiri per bulan bisa menghasilkan Rp 20 juta, itu pun belum bersih," ungkap DJ Shinta.

 

DJ Schatje Sitorus

DJ Schatje Sitorus, sebagai wanita Batak yang taat, ia menegaskan harus bisa menjaga diri dari hal negatif walau dunia tempatnya bekerja identik dengan hal-hal negatif

 

DJ Shinta Krisna

DJ Shinta Krisna dengan jujur mengatakan bahwa penghasilannya sebulan bisa sampai Rp 20 juta
Sedangkan untuk DJ non resident, uang dihasilkan terbilang cukup fantastis. Untuk DJ yang memiliki popularitas, bisa mendapatkan fee sekitar Rp 50 juta hingga Rp 150 juta per event. Faktor yang mempengaruhi bukan hanya dari jam terbang, tetapi juga kemahiran dalam memainkan turntable.
Walaupun jam terbangnya terbilang baru, tetapi jika sudah terkenal itu akan mahal harganya. "Jika ingin menjadi female DJ, pertama harus sosialisasi, kedua attitude, ketiga hardwork, keempat dia harus bisa memasarkan diri sendiri di media sosial," jelas DJ Yasmin.

 

DJ Bibie Julius

DJ Bibie Julius, lekat dengan image seksi. Juga berprofesi sebagai model majalah pria dewasa
Bagi wanita yang ingin menekuni female DJ, hal yang utama yang harus di perhatikan adalah kualitas. Karena jangan sampai membuat seorang DJ dipandang remeh dan negatif. "Tanggung jawab seorang DJ itu adalah menyajikan musik dan menonjolkan kemampuan, ya sudah fokus dengan itu," tegas DJ Schatje Sitorus.

 

DJ Alice Norin

Paras blasteran Norwegia-Manado membuat DJ Alice Norin dengan mudah merambah dunia seni peran

 

Soal bayaran, jangan tanyakan kepada para Female DJ papan atas seperti DJ Bibie Julius, DJ Milinka, DJ Alice Norin, DJ Delizious Devina sebab bayaran mereka amat besar. Beberapa dari mereka bahkan menjalani profesi sampingan seperti menjadi model, pemain film dan bintang iklan.

 

DJ Milinka

DJ Milinka yang berayah Kroasia ini merupakan salah satu DJ papan atas yang mempunyai banyak crowd (penggemar setia)

 

DJ Delizious Devina

DJ Delizious Devina yang keturunan Belanda ini merupakan salah satu DJ papan atas yang laris dan punya sederet penghargaan

 

para Female DJ sepakat bahwa pekerjaan mereka selalu penuh dengan stigma negatif, seperti contohnya narkoba dan minuman keras. Namun mereka menegaskan agar bisa membawa diri karena persaingan dalam dunia DJ amat ketat. Salah bertingkah sedikit saja bisa berarti bahaya bagi kelangsungan karir mereka.

(dari berbagai sumber)