Hendriansyah alais Veloz Gonggo (22 tahun) pelaku begal motor yang tewas dibakar massa di Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Selasa 24 Februari 2015 dinihari dikenal sebagai anak yang rajin dan pendiam. Pemuda yang hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 1 SMP itu rela bekerja apa saja demi membantu Sutina, ibunya.
Hendriansyah alias Veloz Gonggo
Dari penampilannya nampaknya ia amat mengidolakan Ian Kasela, sehingga ia meniru penampilan vokalis grup band Radja tersebut
"Kerja angkat galon, kerja di steam motor, di tempat sablon dia mau," kata Sutina, ibu Hendriansyah saat ditemui di rumahnya di Larangan, Kota Tangerang, Jumat 28 Februari 2015.
Selain rajin, kata Sutina, anak ketiganya itu juga pendiam. "Anaknya pendiam, jarang ngomong, makanya teman-temannya tidak banyak," kata janda beranak lima ini.
Benarkah demikian?
Veloz (kiri) suka menenggak minuman keras oplosan bersama teman-temannya
Screenshot dari laman facebooknya. Ia dan kawan-kawannya suka menyalahgunakan obat-obatan. Mungkin karena ekstasi tidak mampu terbeli, maka ia membeli obat ini di apotek
Penelusuran secara intensif mengenai sosok Hendriansyah dan teman-temannya ternyata menyingkap fakta-fakta yang berlawanan dengan klaim tersebut.
Hendriansyah suka nongkrong malam. Ia bagaikan Batman, karena hanya beraktivitas di malam hari
Siangnya Hendriansyah (pojok) tidur seharian bersama laki-laki dan perempuan. Maklum ia menganut kehidupan bebas
Hendriansyah atau Veloz diketahui menganut gaya hidup bebas yang lekat dengan minuman keras dan narkoba. Hal ini terkuak dari foto-fotonya di media sosial yang berhasil dikumpulkan walau akun miliknya saat ini sudah ditutup dan juga akun teman-teman nongkrongnya sudah ditutup atau berganti nama.
Hendriansyah alias Veloz Gonggo (kiri) bersama teman-temannya. Ia amat suka narsis
Namun sayangnya, ia punya kebiasaan berfoto cabul sambil mengacungkan jari tengah. Mungkin agar dikatakan macho dan jagoan
Nampaknya Hendriansyah berbakat menegdit foto dengan Camera 360 sehingga ia terlihat tampan
Karena gaya hidupnya tersebut, ia hanya beraktifitas di malam hari saja dan siangnya menghabiskan waktunya dengan tidur seharian.
Mungkin ini fotonya sebelum ia berangkat "dinas malam"
Mungkin apa yang dikatakan sang ibunda mengenai sosok Hendriansyah yang rajin benar juga. Buktinya ia bisa mempunyai motor baru. Kelihatan dari plat nomor motornya yang belum turun
Dari foto-fotonya kita bisa mengetahui bahwa klaim yang dikatakan oleh orang terdekatnya tidak bisa diterima. Veloz bukanlah seorang yang santun. Ia bahkan bisa dibilang sosok yang cabul dan tidak taat ajaran agama. Ini bisa dilihat dari foto-fotonya yang posenya menghujat di sebuah masjid.
Orang beriman ke mesjid untuk beribadah dan bertobat, namun si Hendriansyah alias Veloz Gonggo malahan berpose yang menghujat kesucian kaabah Allah
Nasib Hendriansyah berakhir tragis dibakar massa yang marah. Tuhan langsung menurunkan azabnya karena sang begal menodai kesucian kaabahNya. Walahualam.
Bahkan tempat yang suci di hadapan Allah pun dia hujat dan hinakan. Entah mengapa ia sampai tega melupakan Allah dan ibunya di rumah sehingga melakukan tindakan-tindakan hina ini. Mungkin hal tersebut membuat Allah murka sehingga menurunkan azabNya kepada begal ini.
Ibu Hendriansyah menerima kunjungan tetangga yang melayat. Raut kesedihan nampak dari wajahnya. Namun beliau pasrah dan ikhlas menerima nasib anaknya dan tidak menyimpan dendam
Jadi, untuk gaya hidup "berkelas" seperti di atas, rasanya lucu sekali dan tak masuk akal apabila membenarkan tindakan pelaku karena himpitan ekonomi.
(istimewa)
No comments:
Post a Comment