Pemerintah Venezuela membuat sebuah gebrakan. Alejandra Benitez Romero (32 tahun) diangkat oleh Presiden Nicolas Maduro pada untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga. Wanita cantik nan seksi ini mencatat sejarah sebagai menteri termuda dalam sejarah Venezuela.
Saat menjadi atlet anggar, Alejandra Benitez Romero mempunyai profesi sampingan sebagai model
Alejandra yang merupakan atlet anggar ini mewakili negaranya dalam 3 perhelatan Olimpiade yaitu Olimpiade Athena 2004, Olimpiade Beijing 2008, dan Olimpiade London 2012. Bahkan ia pun juga berambisi untuk turun di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Wow!
Ia bukan hanya modal tampang saja, karena ia 3 kali mewakili negaranya di Olimpiade dan berambisi tampil dalam Olimpiade Rio 2016. Bayangkan saja, seorang menteri turun di Olimpiade sebagai atlet
Menteri cantik ini memang tak jauh dari kontroversi dan sensasi karena paras wajah dan tubuhnya yang menggoda.
Alejandra Benitez Romero (kiri) bersama mantan Miss Universe asal Venezuela, Dayana Ramirez yang ia ajak kerjasama dalam kampanye pengembangan bola basket di Venezuela
Bu menteri ini pernah membuat sensasi saat berpose tanpa busana dengan anggarnya yang membuatnya terkenal sebelum Olimpiade Beijing 2008 yang dia lakukan untuk penggalangan dana.
Sebagian foto-foto "polos"-nya untuk penggalangan dana yang menjadi kontroversi
Gebrakannya dalam dunia olahraga kini patut diperhitungkan. Tim nasional sepakbola Venezuela yang dahulu sering menjadi lumbung gol di kawasan Amerika Selatan, kini menjadi sebuah tim yang cukup diperhitungkan karena sering memberikan perlawanan alot kepada tim papan atas seperti Brazil dan Argentina. Bahkan mereka kini menduduki rangking FIFA di urutan 72 per 1 April 2015.
Walau statusnya sebagai menteri, ia tetaplah seorang yang bersahaja. Dalam waktu liburnya ia jalan-jalan tanpa pengawalan dengan hanya mengenbakan tanktop dan hotpants. Sebuah sikap yang tidak akan kita temukan dalam keseharian pejabat di Indonesia
Bagaimana dengan Menpora Imam Nachrawi yang masih belum memberikan bukti nyata dalam tugasnya, dan bukannya berprestasi malahan terjebak dalam konflik PSSI dan BOPI terkait QNB Indonesian Super League.
(FIFA, El Pais, RNV Venezuela)
No comments:
Post a Comment