Adegan terakhir Brian O'Connor dalam Film Fast & Furious 7 mendapat applaus dari penontonnya. Peran Brian yang dimainkan oleh almarhum Paul Walker amat menyentuh hati para penggemarnya pasca meninggalnya Paul pada November 2013 silam.
Mobil-mobil cepat yang digunakan Brian dalam film Fast & Furious pertama hingga ketujuh pun menjadi sebuah legenda. Masih banyak penggemarnya yang tidak tahu bahkan lupa dengan tunggangan yang digunakan Brian untuk mengalahkan lawan-lawannya lewat kecepatan.
Mari kita lihat satu per satu mobil-mobil andalan Brian O'Connor dalam Fast and Furious:
Mitsubishi Eclipse
Ini adalah mobil pertama Paul Walker yang berperan sebagai O'Connor untuk balap jalanan. Mitsubishi Eclipse keluaran tahun 1995 ini dimodifikasi baik bagian luar dan kabinnya. Mobil berwarna hijau ini menggunakan lampu kolong yang makin mempercantik penampilannya.
Mobil ini digunakan Brian saat bertaruh dengan Dominic Toretto, dan kemudian terbakar karena ditembaki oleh Johnny Tran, rival Toretto.
Toyota Supra
Masih di film Fast and Furious pertama, Brian menggunakan mobil ini sebenarnya buat ikutan race war. Namun, Brian yang merupakan seorang polisi yang sedang menyamar menjadi pembalap jalanan, justru melakukan pengejaran terhadap Johnny Tran dan melakukan balapan terakhir nan gila dengan Toretto sebagai penutup film ini.
Nissan Skyline GTR
Di film 2 Fast 2 Furious, Brian mengendarai Nissan Skyline berwarna silver. Salah satu adegan terbaik dalam film ini ketika Brian melompati jembatan sekaligus mobil di depannya.
Namun sayang kehadiran mobil ini justru hanya sekali dimana saat balapan pertama saja karena ia keburu tertangkap oleh polisi.
Mitsubishi Lancer Evolution VII
Brian yang ditugaskan menyamar menjadi seorang pengendara tangguh di film 2 Fast 2 Furious untuk menjebak gembong narkoba Carter Verone menggunakan Mitsubishi Evolution VII.
Mobil ini juga menjadi ikon drifting karena mobil ini menjadi mobil balap dengan dimensi bodi yang kompak dan lincah.
Nissan Skyline GTR R34
Pada Fast and Furious 4, Brian O'Connor kembali menjadi polisi setelah pada film sebelumnya menjadi pembalap jalanan, kini kembali menyamar.
Seperti biasa, Brian menggunakan mobil andalannya, Nissan Skyline GTR R34 berwarna biru.
Subaru Impreza WRX
Masih di film Fast and Furious 4, sebagai adegan terakhir untuk mengungkap kasus kejahatan, Brian mengendarai Subaru Impreza WRX.
Di film ini, Brian pertama kalinya menggunakan mobil jenis hatcback setelah sebelumnya selalu menggunakan versi sedan.
Dodge Charger
Brian dan Diminic yang ingin hidup bebas tanpa kejaran polisi, kini harus berusaha mencari uang sebanyak-banyaknya.
Nah di film Fast Five, Brian bersama Toretto mengendarai mobil American Muscle, Dodge Charger untuk mencuri brankas berisi uang ratusan juta dollar di Rio de Janeiro, Brazil. Untuk pertama kalinya Brian mengendarai mobil pabrikan Amerika.
Nissan GTR Silver
Pada adegan pembuka di film Fast and Furious 6, Brian mengendarai Nissan New GTR berkelir silver.
Brian yang memacu mobil ini sambil balapan dengan Dodge Challenger SRT yang dikemudikan Dominic Toretto untuk menjenguk sang istri Brian, Mia Toretto yang hendak melahirkan.
Ford Escort
Entah mengapa foto di atas terkesan menjadi foto terakhir Paul Walker di film Fast and Furious. Brian yang berkendara menggunakan Ford Escort tahun 70-an yang dimodifikasi dan berkelir biru ini, punya misi untuk menggagalkan aksi penjahat bernama Owen Shaw yang dendamnya berusaha dibalaskan oleh sang kakak, Deckyard Shaw di film Fast and Furious 7.
Dan ini adalah mobil yang digunakan Brian O'Conner dalam Fast & Furious 7:
Subaru Impreza WRX
Nissan New GTR Blue
Paul Walker berpose bersama sang sutradara Fast & Furious 7, James Wan di depan Nissan New GTR yang juga digunakan oleh Brian dalam film tersebut.
One last ride... (balapan terakhir Brian O'Connor)
Foto diatas adalah screenshot adegan terakhir Paul Walker di film Furious 7. Meski bukan diperankan langsung oleh Paul Walker, namun tetap adegan ini membuat hati tersentuh dan mengenang mendiang Paul sebagai bagian penting dalam film Fast and Furious.
(istimewa)
WordPress.com
0 komentar:
Post a Comment