Asia dengan pertumbuhan ekonominya yang pesat merupakan pasar fashion besar. Umunya, semua tren fashion masuk ke Asia melalui Tokyo atau Hongkong,
Semua rumah mode terkenal mempunyai banyak butik di kota-kota tersebut, dan selalu menjadi buruan para fashionista (penggila fashion) dan shopaholic (penggila belanja) untuk memuaskan nafsunya.
Karena merupakan early adopter maka kita amat mudah menjumpai orang-orang (khususnya wanita) yang berpakaian sesuai mode terkini. Tidak peduli tren tersebut menarik dan pantas, atau bahkan membuat mereka tampak bodoh, itu tidak akan menurunkan minat mereka untuk tampil trendy.
Namun, yang namanya tren, seperti yang disebutkan diatas, tidak selalu bisa dikatakan bagus. Bahkan kebanyakan terlihat tidak pantas.
Pakaian dalam (underwear) sesuai namanya dipakai sebagai pakaian awal saat seseorang berpakaian. Oleh karena itu pada hakikatnya haram untuk dipamerkan di muka umum. Tetapi yang ditampilkan oleh para perempuan disini adalah kebalikannya.
Salah seorang wanita pengunjung toko buku di Tokyo, Jepang, celananya membuat kita bingung
Ini pemandangan yang tertangkap kamera di Singapore. Hotpants ini terlalu pendek dan membuat kita bingung: ini celana atau celana dalam?
Hotpants jeans yang terlalu pendek ini ternyata juga bisa kita temukan di Seoul, Korea
Sungguh bencana dalam berpakaian. Bukannya terlihat menarik malah terlihat bodoh. Sayangnya lagi, cara berpakaian seperti ini sudah diadopsi oleh para gadis di berbagai kota besar di Indonesia, khususnya di mall-mall.
Kita tidak akan heran dengan pemandangan ini, karena ini di California, Amerika Serikat. Tren celana super ekstrem seperti ini memang berawal di Amerika Serikat
Yang pertama kali memperkenalkan tren fashion ini ke Indonesia adalah Agnes Monica
Para gadis muda Indonesia sudah tidak malu lagi mengenakan celana seperti ini secara terang-terangan, apalagi gadis cabe-cabean
Celana super minim ini kini banyak dikenakan oleh remaja putri di kota-kota besar di Indonesia. Bukan hanya di mall saja, namun sudah berani di lokasi publik lain yang lebih terbuka. Salah satu contohnya seperti yang terlihat di kereta Commuter Line yang membuat para penumpang merasa sedikit risih
Ini foto yang diambil secara diam-diam di mikrolet. Cara berpakaian seperti ini rawan menyebabkan pemerkosaan
Budaya seperti ini tidak cocok bagi wanita Indonesia karena tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
(istimewa)
0 komentar:
Post a Comment