Gambar Logo Apple Yang Melekat Di Lengan Adolf Hitler Ini Menjadi Sensasi dan Kontroversi

Apple, raksasa dunia teknologi kembali terlibat dan teseret dalam kontroversi. Kali ini adalah akibat ulah seorang milyarder asal China, Jia Yueting (43 tahun), CEO situs video internet Leshi TV, atau lebih dikenal dengan LeTV.

Jia Yueting Apple Hitler

Jia Yueting, CEO LeTV yang memicu kontroversi terkait logo Apple di lengan kiri diktator Nazi, Adolf Hitler

Jia Yueting memposting gambar poster di halaman media sosial Weibo miliknya. Salah satu foto tersebut adalah kartun yang menunjukkan karikatur Adolf Hitler yang sedang dalam posisi menghormat, mengenakan pakaian militer berlogo Apple sebagai pengganti logo swastika Nazi di lengan kirinya.

Maksud Yueting memposting poster berbau kritikan dan disindiran adalah untuk menyamakan Apple dengan pemimpin diktator Nazi Jerman, Adolf Hitler.

Di bagian atas poster terdapat tulisan: "Kebebasan vs Arogansi." Tak berhenti di situ, Yueting juga menyebut bahwa bisnis smartphoneApple adalah `rezim` yang dimana developer di seluruh dunia suka dengan perangkat Apple, namun sekaligus juga membencinya.

Pada gambar itu Apple melarang Android untuk masuk ke dalam ekosistem Apple. Hal ini ditandai dengan pita menyilang warna kuning. Sementara di sebelah Hitler, terdapat beberapa anak dengan latar turbin dan matahari. Latar anak dimaksudkan untuk mewakili Android.

Logo Apple Di Lengan Kiri Adolf Hitler

Poster Adolf Hitler menyandang logo Apple di lengan kirinya yang memicu kontroversi

Poster itu juga dibuat untuk melawan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus, mengingat LeTV akan meluncurkan smartphone pertamanya. Smartphonetersebut diinformasikan akan menyandang nama LeTV X900. Perangkat ini akan menjalankan sistem operasi Android dan dihadirkan untuk melawan dominasi Apple.

LeTV X900

Bocoran desain ponsel LeRV X900 yang menawan. Ponsel ini untuk head to head dengan Apple iPhone 6 dan Apple iPhone 6 Plus

Tak pelak, postingan Yueting ini pun dengan cepat menjadi sensasi dan kontroversi di seantero China.

(Mirror)