Final Copa del Rey pada 30 Mei 2015 yang mempertemukan FC Barcelona dan Athletic Bilbao berlangsung panas dan nyaris ricuh akibat ulang bintang Barcelona asal Brasil, Neymar. Kebiasaan Naymar menunjukkan skillnya yang tinggi dalam menggiring bola kerap membuat pemain lawan kesal. Itulah yang terjadi dalam laga ini.
Awal masalahnya adalah, Neymar menggunakan teknik rainbow flick dan mengangkat bola ke atas untuk melewati Unai Bustinza. Merasa dipermainkan, pemain Bilbao itu lantas emosi dan mengeluarkan kata kasar pada Neymar.

Screenshot video saat Neymar membuat pemain Athletic Bilbao terlihat bodoh

Karena merasa dipermalukan, Unai (kiri, 16) menabrak dan menghantam Neymar hingga terjatuh. Belum cukup sampai disitu, ia dan Ander Ituraspe (8) menghampiri Neymar serta memaki dan nyaris menginjaknya

Masih belum puas juga, Unai (16) memburu Neymar sambil melontarkan kata-kata kasar. Keduanya dilerai oleh Sergio Busquets dan kapten Xavi Hernandez. Pertandingan sempat ricuh beberapa menit dan wasit memberikan kartu kuning untuk Unai
Melihat reaksi pemain lawan yang berlebihan dan tak masuk akal tersebut, Neymar pun bingung. Sebab dalam sepakbola, dribble yang dilakukannya itu adalah satu hal yang legal.
"Ini sepakbola. Seperti ini sering terjadi dalam sepakbola. Ini adalah dribble seperti yang lainnya. Anda tak boleh marah karena beginilah saya bermain." kata Neymar.
"Saya bermain seperti ini bertahun-tahun. Saya tak akan mengubah gaya saya karena ada orang marah pada saya," tegasnya.
(Marca)
No comments:
Post a Comment