Rekaman CCTV Seorang Bocah Terjatuh Menimpa dan Merusak Lukisan Antik Seharga Rp 22 M Ini Jadi Sensasi

Kesialan yang dialami oleh seorang bocah berusia 12 tahun yang tengah berada di sebuah pameran lukisan di kota Taipei, Taiwan ini sungguh benar-benar fatal.

Rekaman CCTV yang dramatis dan membuat kehebohan karena beredar luas ini memperlihatkan bocah laki-laki itu sedang berjalan di ruangan tempat pameran sambil memegang minuman kaleng.

Tiba-tiba, mungkin karena terpeleset, bocah itu jatuh dan celakanya dia menimpa lukisan cat minyak yang sudah berusia 350 tahun karya Paolo Porpora berjudul "Flowers". Lukisan cat minyak tersebut berharga sedikitnya 1 juta poundsterling atau sekitar Rp 22 miliar.

Akibatnya, kanvas lukisan itu sobek berbentuk kepalan tangan. Setelah berhasil menyeimbangkan tubuhnya, bocah itu sempat tertegun dan melihat ke sekeliling ruangan.

Seorang pria dewasa kemudian mendekatinya dan membawanya pergi ke arah yang di luar jangkauan kamera CCTV. Rekaman CCTV itu dirilis penyelenggara pameran Face of Leonardo: Images of a Genius di Taipei, Taiwan.

Namun dikabarkan pihak penyelenggara pameran tidak akan meminta orangtua anak tersebut  untuk membayar biaya restorasi.

Bocah Taiwan Merusak Lukisan Berusia 350 Tahun

Seorang staff museum dan ahli restorasi terkenal, Tsai Shun meneliti bagian lukisan berusia 3,5 abad yang rusak akibat tertimpa bocah tersebut

Penyelenggara pameran, Sun Chi-hsuan, mengatakan bahwa anak itu tak bisa disalahkan dan lukisan yang merupakan sebuah koleksi pribadi itu sudah diasuransikan.

Ini video rekaman CCTV yang merekam adegan kesialan bocah tersebut yang berujung bencana:

Dalam pameran yang juga menampilkan beberapa karya Leonardo da Vinci itu, lukisan dikumpulkan dari berbagai kolektor di dunia. Paolo Porpora (1617-1673) merupakan pelukis Italia dari masa Barok spesialis lukisan bunga atau buah-buahan. Paolo Porpora melukis lukisan "Flowers" ini pada tahun 1660.

Flowers by Paolo Porpora

Lukisan "Flowers" karya Paolo Porpora pada tahun 1660 (foto diambil sebelum dirusak oleh sang bocah). Sungguh indah!

Sungguh disayangkan. Seharusnya dalam pameran tersebut diumumkan larangan membawa makanan dan minuman ke dalam area pameran. Peraturan tersebut diadopsi oleh hampir semua museum di seluruh dunia. Kami yakin, pengalaman "mengerikan" ini bakalan tak akan pernah dilupakan seumur hidup oleh sang bocah.

(Guardian, NBC, CBS)