Siapa yang tidak kenal dengan Warren Buffett ? Wah, kalau masih ada yang tidak mengenal siapa beliau, berarti Anda 'keterlaluan'. Hehehe…
Warren Buffett adalah mahaguru investasi dunia. Beliau telah mengumpulkan kekayaan milyaran dollar lewat kecerdikannya berinvestasi melalui bendera Berskhire Hathaway, perusahaan yang dikelolanya.
Pada awalnya di Berkshire, Buffett berfokus pada investasi jangka-panjang dalam perusahaan-perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek, namun sekarang ini sudah beralih menjadi pembeli perusahaan secara keseluruhan.
BELAJAR DARI WARREN BUFFETT
Lantas, Sebagai investor ritel, apa yang dapat Anda pelajari dari beliau ?
Beberapa orang seringkali bersikap pesimis terhadap cara investasi dari Warren Buffett. Alasannya sederhana, karena beliau menyimpan saham yang dibelinya dalam waktu yang sangat lama, sehingga kebanyakan orang tidak 'sreg' dengan cara ini karena masih dikendalikan oleh ketidaksabaran dan emosi (fear and greed).
Orang-orang yang baru mulai belajar main saham, cenderung mencari cara secepat mungkin untuk memperoleh profit dan menjadi kaya. Padahal, ketidaksabaranlah yang membuat beberapa orang justru mengalami kerugian besar. Kalau Anda amati baik-baik, pesan-pesan penting dari Warren Buffett yang perlu diketahui bisa diringkas menjadi 4 poin penting. Apa saja itu ?
Dalam jangka pendek, market cenderung volatile
Dalam jangka panjang, market cenderung selalu naik (uptrend)
Semakin lama Anda menyimpan saham Anda, semakin rendah resiko Anda
Anda akan selalu menang apabila Anda menyimpan saham dalam waktu yang lama
Nah,perlu Anda ketahui sebenarnya Warren Buffett dan investor-investor brilian dunia lain seperti Peter Lynch atau John Templeton mengakui bahwa mereka tidak mengetahui arah pasar dan sampai kapanpun tidak ada seorang pun yang dapat meramalkan arah pasar. Lantas, mengapa mereka bisa menjadi investor yang sukses ?
"Sebuah Jawaban Sederhana : Mereka Membeli Saham Saat Harga DISCOUNT (Undervalued)"
Perlu Anda ketahui bahwa harga saham yang Anda lihat saat ini tidak mencerminkan harga (value) saham itu sesungguhnya. Saat optimisme masyarakat meningkat, harga saham akan ikut meningkat (overprice) dan saat pesimisme meningkat, harga saham juga ikut menurun drastis.
Jadi, ini adalah rahasia para investor sukses seperti Warren Buffett, Peter Lynch, maupun John Templeton. Kata-kata Warren Buffett yang paling menarik adalah kenyataan bahwa ia memang tidak pernah meramalkan arah pasar. "I have no idea where the market going to go. I never did and never will. It's not something I think about at all."
Warren Buffet memberi nasehat untuk anak-anak muda: "Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit dan berivestasilah dengan apa yang kau miliki serta ingat :
A. Uang tidak menciptakan manusia, manusialah yang menciptakan uang.
B. Hiduplah sederhana sebagaimana dirimu sendiri.
C. Jangan melakukan apapun yang dikatakan orang, dengarkan mereka, tapi lakukan apa yang baik saja.
D. Jangan memakai merk, pakailah yang benar-benar nyaman untukmu.
E. Jangan habiskan uang untuk
hal-hal yang tidak benar-benar penting.
F. Jika itu telah berhasil dalam hidupmu, berbagilah dan ajarkanlah pada orang lain.*
"Orang Yang Berbahagia Bukanlah Orang Yang Hebat Dalam Segala Hal, Tapi Orang Yang Bisa Menemukan Hal Sederhana Dalam Hidupnya dan Mengucap Syukur."
-susi dwi hanifah-
0 komentar:
Post a Comment