Lembaga Pemasyarakatan (Penjara) di Indonesia banyak yang dikatakan melebihi kapasitas daya tampungnya sehingga tidak manusiawi bagi para tahanan, seperti contohnya LP Cipinang di Jakarta Timur.
Namun yang kita lihat di Indonesia tersebut masih belum apa-apa bila dibandingkan yang terlihat di San Salvador ibukota El Salvador, Amerika Tengah. Aparat hukum di negara tersebut menjebloskan para narapidana ke dalam sebuah sel sempit yang bisa dikatakan sebagai kandang bagi hewan.
Para narapidana berdesak-desakan di penjara ini
Kandang, eh sel tersebut sangat sempit dan dihuni oleh para narapidana yang harus berdesak-desakan, hingga untuk sekadar duduk pun tidak bisa. Keadaannya pun sangat kotor. Sel ini semestinya diperuntukan untuk menahan penjahat selama 72 jam, namun pada kenyataannya banyak narapidana yang harus mendekam di sel sempit selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun karena tingginya angka tingkat kriminalitas di negara ini.
Para narapidana berdesak-desakan di kandang yang sempit
Setiap napi yang menjadi anggota gangster mempunyai tato khusus sesuai kelompoknya
Kebanyakan para narapidana yang menghuni sel kandang ayam ini adalah para anggota gangster Barrio 18 dan Mara Salvatrucha atau lebih dikenal dengan sebutan MS-13. Keduanya merupakan gangster yang saling berseteru dan amat ditakuti di San Salvador. Jumlah anggota kedua gangster yang menghuni penjara seperti ini jumlahnya lebih dari 10.000! Siapa yang tidak merasa ngeri berada di tempat seperti ini?
(Miami Herald, Daily Mail)
sumber
WordPress.com
0 komentar:
Post a Comment