Siapa sih yang nggak tergiur dengan penawaran jadi kaya secara mendadak tanpa kerja keras? Yah, bisnis MLM alias Multi Level Marketing adalah bisnis yang bisa mewujudkan semua impian kamu secara instan. Sebenernya MLM sendiri adalah bisnis yang halal dan sehat tapi seiring berkembangnya jaman banyak money game yang berkedok MLM dan mengibuli banyak orang.
Tapi tahu nggak sih kamu kenapa banyak orang ngerasa trauma menjalankan bisnis MLM? Di sini Pizna akan membeberkan alasan real hasil keluh kesah dari sahabat karib Pizna sendiri yang pernah ikut bisnis MLM/money game dengan modal nyaris 10 juta rupiah.
Harap dicatat bahwa alasan yang Pizna tulis ini bukan mengada-ada, karena Pizna seringkali diajak oleh teman Pizna ini untuk menemaninya atau sekedar membantunya saat dia ngga dapat orang untuk dibawa. Jadi apa yang ditulis adalah hasil kesaksian mata dan kepala Pizna sendiri. So guys, kamu mau tau kenapa dia trauma dengan bisnis MLM? Simak alasannya di bawah ini.
Uang Habis
Ikut bisnis MLM modelnya memang bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dan bagi yang ikut bisnis MLM dengan modal awal jutaan rupiah, pastinya bakalan nyesek banget karena kantong udah terkuras tapi hasilnya Nol.
Barang-Barang Habis Digadaikan
Yang membuat Pizna sangat sedih adalah karena yang menjadi korban dari bisnis MLM ini para pelajar/mahasiswa, orang-orang kampung yang nggak update. Pizna lihat sendiri gimana wajah ibu-ibu yang baru datang dari kampung dan sangat semangat saat ditawari bisnis MLM ini. Jadi kebayang wajah ibu di kampung, kasihan banget kalau jadi korban.
Karena bisnis MLM butuh modal yang nggak sedikit, bisa dipastikan nyaris semua anggota yang ingin daftar pasti bakal menggadaikan atau menjual barang-barangnya. Seperti TV, laptop, motor, bahkan sampe ada yang menggadaikan sertifikat rumah juga. Bagi yang pernah ikut MLM jangan ngeles, kamu pasti menjadi salah satu pelanggan setia pegadaian.
Proses Lama Tapi Nggak Berhasil-Berhasil
Ikut bisnis MLM memang kudu sabar karena prosesnya nggak sebentar. Meskipun saat mereka nawarin mereka menjanjikan proses "Jadi Kaya" yang instan. Tapi saat kamu sudah gabung maka kamu akan ngerasain sendiri kalau prosesnya itu sangat lama, lama banget, bahkan bisa sampe selama-lamanya nggak berhasil.
Mengorbankan Banyak Waktu
Selain uang, kamu juga mesti ngorbanin waktu kamu. Ntah itu untuk kumpul dengan sesama anggota membahas A,B,C,D sampai Z, kumpul untuk mempengaruhi orang-orang karena kalau ikut bisnis MLM kamu mesti ngebawa beberapa orang untuk dipengaruhi agar mau bergabung dengan kamu. Pastinya kamu bakalan ngehabisin lebih banyak waktu untuk ngumpul sama genk MLM kamu dibandingkan waktu untuk belajar dan pergi ke kampus.
Mengorbankan Energi
Meski kamu ngga disuruh macul di sawah, tapi jangan salah guys, karena bisnis MLM ini bakal nguras energi kamu habis-habisan.
Pizna akan kasih contoh buat mahasiswa yang ikut MLM.
Ilustrasi: Jam 07:30-12:00 siang kamu kuliah, jam 13:00-15:00 kamu ngumpul dengan genk MLM kamu, jam 15:00-19:00 kamu harus mencari orang yang akan dibawa, jam 19:00-23:00/02:00 kamu harus datang ke pertemuan mereka dengan bawa orang yang tadi udah kamu cari, harap dicatat kalau siklus pertemuan ini berlangsung setiap hari, katanya sih semakin banyak orang yang dibawa maka bakal lebih cepat modal kamu balik.
Dan kalau siklus waktu kamu setiap hari seperti di atas, kapan kamu punya waktu untuk fokus belajar? Kalau waktu kamu dipake fokus buat mikir gimana caranya nyari orang. Sedangkan jam 7:30 kamu udah harus berangkat ke kampus lagi.
Hasil Tidak Sesuai yang Diinginkan
Terbujuk janji yang muluk-muluk dan setinggi langit dari anggota MLM lain apalagi yang senior pasti bakalan jadi mimpi yang indah banget. Hanya dengan modal ratusan ribu sampe jutaan rupiah, dalam tempo 1 bulan kamu dijamin udah bisa beli mobil, rumah, dan lain sebagainya.
Tapi nyatanya? Para pengikut bisnis MLM yang berhasil hanya 1:10.000 nah lho? Dan orang yang mengajak kamu itu ternyata juga sama ketipunya sama kamu.
Manfaat Produk Nggak Jelas
Pernah nggak sih kamu mikir kalau produk-produk yang dijual dalam bisnis MLM itu manfaatnya nggak jelas? Misalnya nih cakra yang katanya berfungsi untuk mengobati penyakit, menjadikan pemiliknya kuat, dan hidupnya sejahtera. Padahal kalau mau sembuh ya pergi aja ke dokter, kalau mau kuat ya minum aja obat kuat atau ikut karate, dan kalau mau sejahtera ya harus kerja keras. Karena ngga ada sesuatu yang bisa didapatkan secara instan, semuanya butuh proses, bener nggak?
Nah, ada juga bisnis MLM yang nggak menjual apa pun alias katanya investasi. Investasi apa coba? Perusahaannya aja nggak jelas gitu.
Secara logika, kalau produk yang ditawarkan itu manfaatnya ngga jelas, gimana produk tersebut bisa laku dan dapat keuntungan? Jadi, dapat keuntungan instan adalah hal yang nggak masuk akal kalau menurut Pizna.
Ternyata Udah Banyak Korban
Nah, pada tahap terakhir rasa trauma dan menyesal kamu. Akhirnya kamu sadar kalau ternyata udah banyak orang yang jadi korban MLM sebelum kamu, dan akhirnya kamu menyadari kebodohan dan kecerobohan kamu kenapa begitu gegabah dalam mengambil keputusan dan nggak ngedengerin apa kata orang.
Uang Nggak Kembali Meski Kamu Lapor Polisi
Ingin lapor ke Polisi atau bahkan kamu sudah ngelapor ke Polisi? Terus apa jawabannya? Mereka akan menindaklanjuti laporan kamu? That's great, siap-siaplah menunggu seumur hidup kamu karena laporan kamu bakal ketutup kasus lain yang lebih darurat dan nggak bakal diproses.
Mau nyewa pengacara? Please deh, memangnya kamu masih punya uang? Uang buat bayar pengacara aja lebih mahal daripada uang yang buat ikut bisnis MLM.
Hanya Bisa Pasrah Pada Akhirnya
Coba deh tanya sama teman, tetangga, atau kenalan kamu yang ikut/pernah ikut bisnis MLM. Pasti mereka bakalan bilang kalau pada akhirnya mereka hanya bisa pasrah dan merelakan uang mereka melayang. Memangnya mereka mau ngapain lagi kalau nggak pasrah?
Oleh: Desy L
0 komentar:
Post a Comment