Sebuah Meteorid Meledak Diatas Langit Rusia

Sebuah meteor yang melintas rendah dan meledak di atas wilayah Rusia Jumat (15/2) kemarin tak ada kaitannya dengan asteroid  2012DA14 yang mendekati bumi beberapa jam kemudian, demikian menurut badan antariksa Amerika Serikat, NASA.

Asteroid Meledak di langit Rusia

Dalam laman resminya, NASA mengatakan meteor yang meledak di wilayah Chelyabinsk itu memasuki atmosfer dengan kecepatan 40.000 mil per jam (18 kilometer per detik) dan energi yang dilepaskannya mencapai ratusan kiloton.

Berdasarkan durasi peristiwanya, meteor itu masuk sampai sangat rendah menuju bumi, dan masih berukuran lebih besar dari meteor yang melintasi Indonesia pada 8 Oktober 2009.

Pengukuran meteor sedang dilakukan dan NASA berjanji untuk memberi data yang lebih akurat nanti.

Meteor meledak di Indonesia

Namun sebelum memasuki atmosfer, obyek itu diketahui berukuran sekitar 49 kaki (15 meter) dan memiliki masa 7.000 ton.

Meteor ini ukurannya sepertiga dari diameter asteroid 2012DA14 dan "lebih terang dari matahari", kata NASA. Jejaknya terlihat selama sekitar 30 detik, jadi punya efek menggores atmposfer, jelas badan itu.

Menurut The Voice of Russia, dua peristiwa melintasnya meteor dan asteroid itu kebetulan saja, karena kedua obyek bergerak berlawanan arah. Seorang ilmuwan menyebut bumi ketika itu "seperti arena tembak-menembak"

Sekitar 1.200 orang di wilayah Chelyabinsk mengalami cedera akibat ledakan meteor di langit mereka itu. Lebih dari 110 orang harus dikirim ke rumah sakit dan dua diantaranya terluka cukup parah. Mereka yang terluka termasuk 159 anak-anak.

sumber