Menara Masjid Agung yang dibuat pada abad ke-11 yang berdiri menjulang di kota Aleppo hancur lebur akibat perang saudara yang terjadi di Syiria.
Seperempat dari bangunan di sana runtuh menjadi puing-puing. Sungguh disayangkan apalagi kawasan ini sudah dilindungi oleh UNESCO.
'Ini seperti meledakkan Taj Mahal atau menghancurkan Acropolis di Athena. Masjid ini adalah tempat perlindungan umat manusia.' kata Helga Seeden, seorang profesor arkeologi di American University of Beirut. "Ini adalah bencana. Bicara soal peninggalan sejarah, ini adalah yang terburuk yang pernah kulihat di Suriah. Aku takut. "
Di kota Aleppo ini terjadilah perang antara warga sipil dengan pemerintah yang dimulai sejak musim panas tahun lalu. Banyak korban yang sudah berjatuhan. Yang lebih miris lagi, banyak anak-anak yang terlibat.
Kali ini, Masjid Agung yang ebrdiri kokoh di Aleppo harus mengakhiri masa kejayaannya yang hampir menginjak umur 12 abad.
Sungguh pemandangan yang memilukan.
Keadaan Masjid Agung sekarang
Potret Masjid Agung pada tahun 2009
Dalam ribuan tahun dalam sejarah, Suriah adalah sarangnya harta karun bagi arkeologi yang ingin mendalami kembali sejarah pada zaman Alkitab, termasuk oasis gurun Palmyra, sebuah pusat budaya dunia kuno. Ibukota negara Suriah, Damaskus, adalah salah satu kota tertua di dunia yang terus dihuni.
Setidaknya lima dari situs Warisan Dunia Suriah enam telah rusak dalam pertempuran, menurut UNESCO, lembaga budaya PBB. Benteng Tentara Salib, Crac des Chevaliers, dan reruntuhan di kota kuno Palmyra rusak.
Pemberontakan yang dilakukan ini merusak aset-aset penting peninggalan sejarah, tidak sedikit juga artefak-artefak yang dicuri.
Penghancuran menara yang dibuat pada tahun 1090 ini merupakan bagian dari Masjid Umayyah ini mengalami penghancuran yang paling memilukan karena merupakan menara tertua yang dilindungi UNESCO.
Gambar yang diambil minggu lalu di Suriah
(dailymail/scarlet)
sumber
0 komentar:
Post a Comment