Setiap anak yang terlahir di dunia ini adalah dirancang oleh Tuhan menjadi pribadi yang pandai. Mereka juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang Tuhan berikan agar mereka mampu menghadapi kehidupan yang akan mereka jalani di dunia ini.
Akan tetapi, masih banyak orangtua yang memaksakan kehendak kepada anaknya ketika keinginan antara orangtua dan anaknya tidak sama. Ketika anak terhambat oleh kekurangan yang dimilikinya. Begitu pun saat orangtua mengajarkan anaknya membaca. Orangtua lebihmenuntut kepada anaknya untuk cepat terampil membaca. Tapi sadarkah apa akibatnya? Anak malah menjadi trauma untuk membaca.
Belajar membaca pada anak umumnya ketika anak berumur tiga tahun keatas. Akan tetapi, dengan bimbingan yang tepat anak mampu membaca saat berusia tiga tahun.
Anak-anak bukanlah orang dewasa mini yang dapat mengabulkan seluruh permintaan orangtuanya karena anak-anak ya anak-anak. Yang mereka tahu saat itu adalah bermain, karena menurut mereka bermain adalah kegiatan yang menyenangkan. Dengan mengetahui bahwa bermain itu membuat anak-anak senang, kita dapat membuat proses belajar itu menyenangkan, karena jika kegiatan belajar itu menyenangkan, anak-anak akan menganggap kegiatan tersebut adalah bermain yang tanpa disadari akan menumbuhkan minat belajar anak.
Apa itu minat belajar?Minat belajar adalah keinginan dan semangat untuk terus belajar kapan pun, dimana pun, dan dengan siapa pun. Keinginan belajar tersebut tumbuh tanpa harus diiming-imingi dengan mainan ataupun makanan kesukaan. Karena menurut anak yang telah tumbuh minatnya, belajar adalah hadiah.
Semoga bermanfaat :D

Sumber

Posted by Wordmobi