Anak zaman sekarang memang berbeda dengan anak yang tumbuh di zaman dahulu. Anak-anak ini terhubung dengan komputer dan smartphone pada usia muda, mereka juga mulai belajarcoding(pemrograman) sejak dini.
Maka tak heran jika ada anak berusia 11 tahun yang sudah berprofesi sebagai hacker. Menurut perusahaan antivirus AVG, anak-anak muda ini menggunakan keterampilancodingmereka untuk meng-hackakun media sosial dan situs game online. Mereka membuat malware (program berbahaya) untuk mencuri data dan mata uang virtual.
Namun, aksihackingyang mereka lakukan terbilang masih 'belajar'. Dari hasil penelusuran, AVG berhasil menemukan salah satu kesalahan setelah menelusuri sumber aslinya.
Sebuah program yang dibuat untuk menyerang situs game online justru memuat informasi sang penyerangnya. Pembuat malware justru memasukkan alamat email, password dan beberapa informasi tambahan.
Setelah ditelusuri, pembuat malware tersebut ternyata seorang anak laki-laki berusia 11 tahundari Kanada. Hacker yang lebih berpengalaman tentunya tidak akan melakukan ini.
Menurut AVG sebagaimana dikutip dariBrisbanetimes, Senin (11/2/2013), bahasa pemrograman yang ditemukan sebagian besar adalah bahasa umum seperti bahasa C# dan Visual Basic.
Menurut Yuval Ben-Itzhak, Chief Technology Officer AVG, anak-anak perlu diarahkan untukcodingsecara bertanggung jawab.
"Anda mengajar kepada anak bahwa ia tidak boleh mengambil mainan tanpa membayarnya dulu, jadi saya pikir pesan seperti ini juga harus diajarkan ke anak-anak ketika mereka membuat perangkat lunak," kata Ben-Itzhak. (DEW)
Sumber
Posted by Wordmobi
0 komentar:
Post a Comment