Sekarang gue lagi bingung-bingungnya antara KEINGINAN UNTUK BERSIKAP NASIONAL tapi sebenernya 'lumayan' menyampingkan bahasa Indonesia yang slama ini gue ucapkan bermilyaran kali, atau tetap berbahasa Indonesia? Seperti yang kita ketahuin nihh, realitanya orang gak ngetweet pake bahasa inggris, gak gaul (pandangan beberapa orang) tapi kalian nyadar gak sih? kadang-kadang kita jadi lupa buat ngebanggain bahasa kita sendiri loh!
Seperti sekolah-sekolah internasional kebanyakan yang 'mengajak' muridnya berbahasa inggris di setiap pelajaran, apa kalian gk nyadar kalo ternyata semangat nasionalisme kita juga udah mulai kurang ketika kita menyampingkan BAHASA nasional kita sendiri.
Kita sebenernya harus bangga loh sebenernya dengan negara kita yang punya bahasa sendiri, bahkan beberapa negara yang punya bahasa lokalpun akhirnya menjadikan bahasa inggris sebagai bahasa lokal mereka..
Sekarang dimana-mana anak muda jaman sekarang lagi giat-giatnya buka google terjemahan terus nerjemahin deh dari bahasa indonesia ke bahasa luar abis itu di tweet..
KENAPA BUKAN BAHASA KITA SENDIRI?
itu pertanyaan gue. Apa karena bahasa kita udah biasa di denger? atau apa? Gue gak pernah menyalahkan sistem pendidikan internasional yang mengharuskan murid-muridnya untuk berbicara bahasa inggris, sekali lagi gue tekankan GAK PERNAH. Tapi, apa salahnya sih kalo sistem-sistem itu gak menyampingkan bahasa Indonesia? Okelah kalo kita emang harus berbahasa inggris pada semua pelajaran, tapi bisa kan dipikirkan lagi supaya bahasa Indonesianya gak dikesampingkan? WAJIB berbicara bahasa Indonesia pada saat pelajaran Bahasa Indonesia, contohnya?
Coba deh kita pikirin ulang, apa salahnya sih ngomong bahasa sendiri? bangga sama bahasa sendiri?
sumber
0 komentar:
Post a Comment