Mark Sutton, 42, dari Shere di Surrey, meninggal ketika ia menabrak lereng gunung setelah melompat keluar dari helikopter mengenakan setelan sayap-diving di Pegunungan Alpen Swiss.
Dia melompat dengan teman dari ketinggian 10.826 kaki (3.300 m) di sekitar 11 kemarin dan direncanakan mendarat di lapangan dekat dusun Le Peuty, dekat Trient.
Jean-Marie Bornet, dari layanan Valais polisi, kata luka-lukanya begitu parah sehingga para ahli dipaksa untuk mengidentifikasi tubuhnya dengan tes DNA - diperkirakan ia terbang dengan kecepatan 124mph dan menabrak punggung gunung.
"Kami tidak tahu apa yang menyebabkan kematiannya tetapi kita akan tahu itu segera," tambahnya.
"Cuaca bagus tapi ketika pilot mengambil bagian dalam olahraga ini, tujuannya adalah untuk terbang sangat dekat dengan tanah atau sisi gunung.
"Jika Anda melakukan ini dengan kecepatan 200 kmh, margin untuk kesalahan sangat kecil."
Penyidik akan mempertimbangkan apakah angin termal mungkin memiliki dampak pada lintasan itu, menyebabkan kecelakaan.
Berikut Foto Lainya:
( Daily Mail / Originally From Az )
sumber
WordPress.com
0 komentar:
Post a Comment