Foto Susi Pudjiastuti, Menteri Yang Dibully Karena Merokok, Bertato dan Tak Suka Pakai Bra

Sebelum menjadi menteri, Susi Pudjiastuti sudah terkenal sebagai pemilik maskapai Susi Air serta pebisnis ikan dari Pangandaran. Namanya menjadi sorotan lantaran terpilih untuk mengisi Kabinet Kerja sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan.

 

Susi Pudjiastuti saat di Singapore Air Show belum lama ini. Penampilannya yang cuek dan terkesan "lusuh" membuat banyak orang tidak mengetahui bahwa ia merupakan salah seorang bos besar dalam bisnis perikanan dan penerbangan

 

Paling menarik dari menteri yang satu ini adalah soal tampilannya yang cenderung nyentrik serta latar belakang pendidikannya. Bila sejumlah menteri lain punya sederet gelar akademis atau pernah menempuh pendidikan tinggi di luar negeri, Susi justru tidak lulus SMA.

 

Susi Pudjiastuti memberikan sambutan dalam sebuah acara. Tato burung Phoenix di kakinya amat jelas terekspos

 

Keneyntrikannya itu bisa dilihat dari kebiasaannya merokok. Ia pun mempunyai tattoo bergambar burung Phoenix di kakinya yang amat jelas terekspos. Selain itu, ia dalam kesehariannya suka tampil seadanya dan bahkan tidak suka memakai bra untuk meenopang payudaranya. Tak pelak kebiasaan "aneh" ini membuatnya ramai dibully di internet oleh para netizen khususnya di twitter.

 

Seperti misalnya yang ditulis oleh @damnoisebe  "Bagi gue, tato,cuma lulus smp, ngroko, ngga menarik. Yg bikin gue penasaran, kebiasaan bu susi yg ndak pake bh ini."

 

Susi Pudjiastuti santai saja merokok di istana sebelum akhirnya kena tegur Paspampres

 

Kariernya justru dimulai dari bisnis pengepul ikan yang dilakoni dengan modal Rp 750 ribu pada 1983 silam. Bisnis kecil tersebut berkembang besar, hingga pada 1996 dia berhasil mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product. Produk unggulannya adalah lobster dengan merek "Susi Brand".

 

 

Penampilan cuek Susi Pudjiastuti dalam kesehariannya di kantor. Ia tak pernah memakai bra

 

Bisnis pabrik pengolahan ikannya kemudian meluas hingga ke pasar mancanegara. Susi pun mulai memikirkan cara pengiriman yang efektif agar ikan-ikan dan lobsternya tetap segar. Dari sini, mucul ide Susi Air.

 

Latar belakang demikian membuat Susi menjadi menteri yang berpengalaman sebagai praktisi profesional.

 

Walau foto-fotonya tersebar luas dan menjadi bahan bully di internet, Susi tidak mempermasalahkannya. Ia mengatakan, yang terpenting dan menjadi prioritas baginya adalah menunjukkan kinerja. Setuju, Bu Menteri!

(Tribun, CNN, Republika)

dikutip dari