Souad Mekhennet, salah satu teman dekat algojo ISIS yang melakukan pemenggalan dan dikenal sebagai "Jihadi John", menyatakan bahwa temannya itu meninggalkan London dan terbang ke Suriah. Sebab, dia merasa sangat frustasi tidak mampu kembali ke negara asalnya, Kuwait.
"Jika saja dia mampu kembali ke Kuwait dan menjalani hidupnya, memiliki pekerjaan, memiliki istri, menurut saya mungkin tidak akan ada yang namanya Jihadi John," ujar Mekhennet.
Jihadi John
Mekhennet diketahui merupakan salah satu wartawan Washington Post yang menduga algojo ISIS yang memiliki nama samaran "Jihadi John" itu adalah Mohammed Emwazi.
Aksi Jihadi John yang dengan berdarah dingin menggorok leher seorang tawanan dan sandera ISIS di Suriah
Mekhennet juga menyampaikan bahwa Emwazi merasa tidak diperlakukan secara adil oleh dinas keamanan Kota London. Itulah salah satu faktor yang membuat Emwazi memutuskan kabur ke Suriah.
Jihadi John alias Mohammed Emwazi saat masih berusia remaja (dalam lingkaran) bersama teman-teman sekolah dan gurunya
Identitas Emwazi sebagai algojo kelompok militan ISIS telah terungkap oleh Intelijen Amerika Serikat, (CIA ) yang menyatakan sang algojo merupakan warga negara Inggris.
(Washington Post, NY Daily News)
0 komentar:
Post a Comment