Seorang pria di Dongguan, Provinsi Guangdong, China, menjadi pemberitaan ramai ketika membeli sebuah truk seharga 85 ribu yuan atau sekitar Rp 173 juta. Nampaknya biasa saja, namun pembelian truk tersebut dibayar tunai dalam bentuk uang koin recehan.

Pemilik perusahaan bus tersebut mengunjungi sebuah dealer truk sambil membawa 85 plastik, di mana masing-masing plastik berisi koin 1 yuan sebanyak 1.000 keping. Berdasarkan penelusuran, koin 1 yuan memiliki berat 6 gram. Bila dikalikan 85 ribu maka bobotnya mencapai 510 kilogram

Uang koin tersebut merupakan pendapatan dari ongkos bus. Sesampainya di dealer, uang tersebut dihitung kembali bersama-sama untuk memastikan sesuai dengan harga truk. Karuan saja para karyawan dealer truk tersebut dibuat pontang-panting menghitung uang recehan yang jumlahnya tidak tanggung-tanggung ini.

 

Beli Truk Dengan Uang Recehan

Para karyawan dealer dibuat repot untuk menghitung kembali uang koin recehan ini
Tidak ada penjelasan truk seperti apa yang dibeli pria tersebut dengan uang sebesar itu. Namun, peristiwa ini menjadi perbincangan hangat di Weibo.

Sebelumnya seorang pria Singapura yang mengirim uang koin sebanyak USD19 ribu atau Rp 240 juta (dalam bentuk dolar Singapura) ke sebuah dealer. Koin dengan berat total 350 kilogram itu dikirim ke diler terkait konflik tukar tambah mobil Aston Martin dengan Bentley Continental GT.

 

Situasi ini tidak mungkin terjadi di Indonesia, sebab uang koin recehan di tanah air tidak dihargai oleh para penjual.

(China Daily, Xinhua, Weibo)