Diakui, sebagian besar dari kita termasuk saya kadang bertanya-tanya kenapa air kencing diistilahkan dengan air seni atau air kecil?
Pembahasan mengenai air seni ini, akan saya bagi menjadi beberapa poin
Quote:Quote:1. Etimologi "Seni" dan "Air seni"
Sebelum masuk ke intinya, kita rinci dahulu masing-masing kata tersebut dari beberapa kutipan yang berkaitan dengan etimologi seni dan air seni.
Quote:Original Posted By Pertama ►
Kata 'seni' yang sekarang kita gunakan sebagai padan kata dari art memiliki perjalanannya sendiri. 'Seni' berasal dari kosa kata bahasa Melayu yang berarti 'kecil.'
Penggunaan kata 'seni' dalam pengertian 'kecil' ditemukan, antara lain, dalam sebuah sajak berjudul 'Sesudah Dibajak' karya ST Alisyahbana tahun 1936. Pada salah satu larik sajak tersebut tertulis kalimat
"Sedih seni mengiris kalbu."
Di sini 'seni' dipakai dalam arti kecil.
Serupa dengannya, Taslim Ali pun pernah memakai kata 'seni' dalam pengertian yang sama di tahun 1941. Dalam sajaknya yang bertajuk 'Kepada Murai' tertulis
"Hiburkan hatiku/Unggasku seni"
(Sumardjo, 2000:41-45, Soedarso, 2006:6).
Penggunaan 'seni' dalam pengertian seperti itu sekarang sudah sangat jarang kita temukan. Mungkin satu-satunya jejak yang kini masih dapat kita temukan adalah penggunaan 'seni' di dalam 'air seni' yang berpadanan dengan 'air kecil' (misalnya dalam frasa 'buang air kecil').
Namun demikian penggunaan kata 'seni' dalam pengertiannya seperti sekarang juga sudah ditemukan pada masa itu, dan memiliki daya tahan hidup yang lebih panjang daripada artinya yang pertama.
sumber (www.javanologi.info)
Masih serupa dengan kutipan di atas,
Quote:Original Posted By Kedua ►
Kata "seni" berasal dari bahasa Melayu. Kata itu punya arti "halus", "kecil", "tipis", "lembut". Kalau orang Melayu mengatakan "air seni", maka artinya air kencing, sebab ungkapan "hajat seni" berarti buang air kecil alias kencing.
Kata "seni" yang kita pakai sekarang sebagai terjemahan dari "art" (Inggris) baru muncul pada tanggal 10 April 1935 dalam majalah kebudayaan Pujangga Baru yang terbit tahun 1933.
sumber (palontjongi.blogspot.com)
Quote:Quote:2. Terjadinya Perubahan atau Pergeseran makna
Dalam ilmu sastra, masuk dalam pembahasan perubahan atau pergeseran makna
Quote:Perubahan makna itu tidak saja mencakup bidang waktu, tetapi dapat juga mencakup persoalan tempat. Sebuah kata dengan arti yang mula-mula dikenal oleh semua anggota masyarakat bahasa,. Perubahan makna kata dalam arti yang luas, tidak hanya mencakup perubahan makna seperti yang dimaksud tadi, tetapi juga mencakup perubahan yang dapat dikatakan berada dalam dua ekstrim. Dengan arti kata yang asli masih digunakan, sebaliknya dalam hubungan-hubungan tertentu maknanya mengalami perubahan.
Dalam pembahasan ini adalah perubahan makna dari bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia, sebagai contoh misalnya kata seni yang kemudian di dalam bahasa Indonesia bermakna sepadan dengan bahasa Belanda kunst.
Bila kita melihat makna kata seni yang berarti (i) 'halus', (ii) air seni 'air kencing', (iii) 'kecakapan membuat sesuatu yang elok-elok atau indah' (Poerwadarminta, 1976: 916-917).
sumber (fitriaapriliaismail.blogspot.com)
Quote:Quote:3. Fakta Tentang Air Seni (Urin)
Quote:1. Warna Urin
Rata-rata urin berwarna bening hingga kekuningan (dari muda hingga kuning gelap), tergantung dari makanan yang dikonsumsi dan jumlah air yang diminum. Urin berwarna kuning gelap biasanya merupakan indikasi tubuh mengalami dehidrasi. Sebaliknya, jika meminum air dalam jumlah yang banyak, maka urin yang dihasilkan menjadi bening, menandakan bahwa ginjal tidak bekerja keras.
Namun selain warna itu, dalam beberapa kasus, urin memiliki warna lain yang unik :
a. Orange Muda: Biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan Vitamin B ke dalam tubuh.
b. Merah Darah / Berdarah (Hermaturia) : adanya infeksi pada ginjal atau saluran kencing.
c. Hitam : merupakan akibat yang ditimbulkan dari Melanoma (kanker kulit).
d. Kuning / Hijau Berkilau (Fluorescent) : kurangnya asupan vitamin dan mineral ke dalam tubuh.
e. Coklat : disebabkan oleh Porphyria (sejenis enzim yang menyebabkan terjadinya komplikasi pada syaraf).
Quote:2. Bau
Bau urin tergantung dari makanan yang dikonsumsi. Asparagus dapat menyebabkan bau urin menjadi sangat keras dan tajam. Hal ini dikarenakan asparagus mengandung asam asparagusic yang mengeluarkan bau yang menyengat.
Selain itu, makanan / minuman lain yang dapat membuat bau urin menjadi sangat keras dan tajam adalah Alkohol, Kopi, Bawang, Pete, Jengkol, dan makanan berkari.
Quote:3. Jumlah Urin yang Dihasilkan
Rata-rata seorang manusia dewasa mengeluarkan urin sebanyak 1 - 2 liter perhari. Tapi semuanya tergantung dari tingkat hidrasinya (sering minum atau tidak), aktivitas, lingkungan, kesehatan, serta kondisi lingkungan.
Quote:4. Kandungan Urin
Selain mengandung air, nitrogen, dan garam, urin juga kaya dengan berbagai mineral, yang diyakini sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakit dan meningkatkan proteksi tubuh pada penyakit. Karena itulah, beberapa tahun terakhir, terapi minum air urin cukup terkenal di negara-negara maju.
Secara umum, urin mengandung Ureacin, Urecholine, dan Urowave yang merupakan bahan untuk pengobatan penyakit diabetes.
Urin yang berasal dari wanita post-menopausal kaya dengan kandungan gonadotropins yaitu hormon yang digunakan untuk terapi kesuburan. Urin wanita hamil mengandung chorionic ganodotropin yang sering dimanfaatkan untuk memproduksi obat untuk penderita hCG dan meningkatkan estrogen.
Quote:5. Frekuensi dan kontrol
Terlalu sering atau terlalu jarang mengeluarkan urine juga merupakan masalah. Diluar faktor kehamilan, terlalu sering membuang urine menunjukkan beberapa permasalahan kesehatan seperti diabetes, atau terlalu banyak mengonsumsi kafein dan alkohol.
Permasalahan lainnya yang kerap kali muncul adalah hilangnya kontrol kandung kemih saat melakukan aktifitas seperti tertawa, batuk bahkan bersin. Hal ini biasanya disebabkan melemahnya otot-otot dasar panggul. Guna kembali menguatkan otot-otot tersebut, melakukan pelatihan Kegel dapat menjadi solusi yang baik.
sumber (meetdoctor.com)
Quote:Quote:Ternyata Energi Bisa Dihasilkan dari Pipis
Energi pipis (urin) didasarkan pada hidrogen, elemen yang paling umum di alam semesta tapi belum dihasilkan, disimpan, dibawa, dan digunakan secara ekonomis.
Menyimpan gas hidrogen murni membutuhkan tekanan tinggi dan suhu rendah. Jenis nanomaterial baru dapat menyerap hidrogen, tetapi belum diproduksi pada skala komersial.
Hidrogen terikat secara kimia dengan unsur-unsur lain seperti oksigen sebagai air, membuatnya lebih mudah untuk disimpan dan dibawa, tapi melepaskan hidrogen saat dibutuhkan biasanya membutuhkan ongkos listrik yang tinggi.
Dengan mengikatkan hidrogen pada elemen lain, yaitu nitrogen, Botte dan rekan-rekannya menyadari bahwa mereka dapat menyimpan hidrogen dengan tidak memerlukan kondisi lingkungan khusus, dan kemudian melepaskannya menggunakan listrik kurang dari 0,037 Volt, bukan 1,23 Volt yang diperlukan untuk air.
sumber (www.indoenergi.com)
Quote:Quote:Sepuluh Hipotesa Mengenai Urin
Urin mengandung mineral, vitamin, enzim, hormon, asam amino, antibodi, antigen, allergen, garam dan nutrien lainnya. Sejauh ini, lanjut Iwan, ada sepuluh hipotesa cara kerja terapi auto urin.
Pertama, penyerapan dan penggunaan kembali nutrien.
Kedua, penyerapan kembali hormon. Misalnya, kortikosteroid yang dapat mencegah infeksi, rematik dan asma. Atau, melationin sebagai obat penenang dan anti kanker.
Ketiga, penyerapan kembali enzim.
Keempat, penyerapan kembali urea. Urin mengandung 25-30 gram urea per hari.
Kelima, memberi efek kekebalan.
Keenam, memberi efek bakterisida dan virusida.
Ketujuh, sebagai terapi garam yang berguna untuk memperlancar metabolisme, menyingkirkan kelebihan gula darah, dan mengeluarkan zat-zat toksik dari cairan dan jaringan tubuh.
Kedelapan, memberi efek diuretika, yakni untuk menstimuler ginjal, meningkatkan produksi air seni, membersihkan ginjal serta 'mencuci' gula darah dan zat-zat toksik.
Kesembilan, sebagai gambar hologram. Biofeedback-nya memberikan gambaran keadaan tubuh. Meminum urin akan mengoreksi dan memulihkan keseimbangan fisiologi tubuh yang terganggu penyakit.
Kesepuluh, memberi efek psikologis. Terapi ini dianggap sebagai penyembuhan dari dalam tubuh secara mekanistik dan holistik pada tingkat energi.
sumber (kesehatan.kompasiana.com)
Quote:Quote:Kesimpulannya adalah:
Quote:
- Kenapa air kencing dinamakan dengan air seni? Karena bagi masyarakat Melayu kata seni lebih banyak dihubungkan dengan air seni atau air kencing. Kemudian kosakata bahasa daerah tersebut masuk ke dalam bahasa Indonesia meskipun awalnya dirasakan tidak layak diucapkan bagi daerah lainnnya, tetapi di dalam bahasa Indonesia yang baku maka maknanya menjadi layak dan dipakai oleh masyarakat bahasa Indonesia yang berasal dari daerah lain.
- Urin, air seni, atau air kencing adalah cairan yang dikeluarkan dari alat sekresi (uretha) manusia dan merupakan produk buangan yang dihasilkan oleh ginjal. Secara umum, urin mengandung 95% air, nitrogen, garam, dan kandungan mineral yang tidak terurai. Karena kaya kandungan nitrogen, urin cukup berbahaya jika terserap tubuh. Karena itu, ketika kantung kemih kita sudah penuh, urin harus segera dikeluarkan. Jika tidak, maka efeknya akan merusak ginjal dan meracuni saluran darah dalam tubuh kita.
- sumber
0 komentar:
Post a Comment