Aksi Pegulat Macho Berkostum Wanita Ini Menggegerkan Industri Musik Asia
 

Bukan Jepang namanya kalau tidak bisa menjadi sumber hiburan yang sering bikin banyak orang geleng-geleng kepala. Bayangkan saja, seorang pegulat berpenampilan gahar asal Australia tampil mengenakan kostum wanita. Personanya yang berjuluk Ladybeard memiliki banyak penggemar dan terlibat dalam beberapa proyek musik. Karuan saja ia langsung menggegerkan Jepang dan negara-negara tetangganya di Asia Timur.

Nama pegulat "edan" tersebut adalah Richard Magarey asal Adelaide, Australia. Ia pindah ke Hong Kong untuk mengejar karier sebagai pemeran pengganti (stuntman) dalam film laga. Namun, di tengah jalan, dia malah masuk dalam dunia olahraga gulat yang membuatnya mengadopsi persona aneh yang menjadikannya terkenal saat ini.

Richard Magarey dan personel girlbandnnya dalam sebuah sesi foto

Setelah berlatih gulat selama dua bulan, Richard tampil dalam pertandingan pertamanya dengan menggunakan kostum Lolita seksi dan rambut dikuncir dua dengan janggut, kumis dan bulu-bulu lebat di tubuhnya. Dengan penampilannya tersebut, dia kemudian dikenal dengan nama Ladybeard (perempuan berjanggut).

Aksi kocak Richard Magarey ini dengan cepat membuatnya amat populer di Jepang

"Apa yang saya lakukan? Saya mengenakan gaun, dan akan melakukan sesuatu yang telah saya latih selama dua bulan di hadapan banyak orang. Apa yang salah dengan saya? Kenapa saya mengambil keputusan ini?" kata Richard.

Gilanya, penampilannya itu malahan disukai penonton di Hong Kong yang menjadikannya populer. Bahkan Richard sempat menyanyikan cover lagu metal dengan pakaiannya itu.

Di salah satu penampilannya, seorang penonton menyarankan Ladybeard untuk mencoba peruntungannya di Jepang. Menurutnya, khalayak Jepang menyukai hal-hal semacam itu, dan saran itu terbukti benar, Ladybeard dengan cepat menjadi sangat populer di Jepang.

Richard Magarey Ladybeard

Ia mendapat ide ini dari manajernya yang suka crossdressing (pria yang suka memakai pakaian wanita)

Richard mengatakan kepopulerannya di Jepang adalah karena peran manajernya Naoko Tachibana, seorang fotografer khusus silang-busana (crosdressing). Menurutnya, Naoko berperan membuka dunia baru seputar silang-busana dan gaya-gaya yang dapat memikat publik di Jepang

"Karena dia (Naoko) menjalankan usaha silang-busana ini, dia memiliki lemari penuh dengan baju-baju imut dalam ukuran untuk pria dewasa. Hal inilah yang dahulu menjadi masalah di Hong Kong, karena banyak pernak-pernik cantik yang ingin saya kenakan, tapi hanya dibuat untuk ukuran perempuan China yang kecil," ujar Richard.

Richard Magarey Ladybeard

Richard mengenakan busana yang tengah populer di kalangan wanita Jepang untuk memamerkan keseksiannya

Berkat itu kepopulerannya meroket. Foto-fotonya digemari, dan dia mulai menyanyikan lagu-lagu grup musik Jepang dengan menggunakan kostum Ladybeard, serta melakukan tur di kota-kota besar di jepang.

Ladybeard juga ikut terlibat dalam sebuah proyek bersama dua orang penyanyi remaja Jepang dan telah merilis single pertama mereka dengan nama Ladybaby. Sang pegulat dari Australia saat ini telah meraih kepopuleran di Jepang, dan tampaknya akan semakin populer di masa mendatang.

Videoklip kocak Ladybeard dengan girlbandnya

Sungguh kocak dan menghibur.

(Oddity Central, Daily Mail, Sydney Morning Herald)