Kejadian mengejutkan dantidak disangka-sangka terjadi di Malaysia dimana seorang pria tiba-tiba menampar imam Masjid Negara, Mohd Zuhairee Mohd Yatim (39 tahun) saat shalat Jumat sedang berlangsung. Kejadian tersebut jelas saja membuat shalat Jumat 18 September 2015 batal dan harus diulang kembali.
Mohd Zuhairee Mohd Yatim tidak menyangka mengalami kejadian ganjil ini. Malah Mohd Zuhairee mengira pria yang datang dari belakang itu mungkin ingin memperbaiki bacaannya yang dianggap salah.
Mohd Zuhairee Mohd Yatim, Imam Shalat Jumat yang menjadi korban penamparan
Mengomentari hal ini, Penasehat Media Persatuan Pengguna Islam Malaysia (PPIM), Ustadz Tuan Asmawi Tuan Umar mengatakan, jika orang itu waras maka dia tidak seharusnya bertindak demikian apapun alasannya, termasuk jika merasa ada kesalahan pada bacaan.
"Mungkin dia merasa bacaannya lebih bagus dari orang Malaysia. Namun imam yang ditugaskan itu adalah lulusan terbaik dan bacaannya tidak perlu diragukan," kata Ustadz Asmawi. "Jika orang itu waras, dia tidak boleh bertindak seperti itu. Dan jika ada kesalahan, bisa ditegur dengan cara yang baik," jelasnya.
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan polisi, pria yang menampar imam saat membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama shalat Jumat itu adalah warga India berusia 31 tahun asal Kashmir.
Pria India pelaku penamparan imam sholat jumat ini ditahan oleh pihak berwajib
Berdasarkan pemeriksaan awal, tersangka diyakini mengalami masalah mental karena kadang berbicara seorang diri. Pria itu mengaku mendengar bisikan yang menyuruhnya untuk menggantikan imam ketika shalat Jumat.
Berikut ini adalah rekaman detik-detik peristiwa penamparan tersebut yang terekam oleh CCTV:
(The Star, Youtube)
0 komentar:
Post a Comment