Pada umumnya jagung memiliki warna kuning kemerahan, namun seorang petani asal Amerika Serikat berhasil mengembangkan jagung unik dengan warna-warni seperti pelangi. Cerita ini dimulai oleh Carl Barnes, seorang Amerika keturunan Indian Cherokee dan Skotlandia. Barnes dikenal memiliki bakat dalam hal pembibitan jagung – kemampuannya dalam memilih dan mengolah benih mampu menghasilkan jagung dengan warna-warni yang unik.
Seperti penampilannya, jagung ini diberi nama Glass Gem Corn yang merupakan varietas khusus. Carl Barnes mencoba untuk menyilangkan jagung yang memiliki biji-biji berwarna tersebut. Selama bertahun-tahun Carl terus menyilangkan hingga akhirnya bisa mendapatkan warna berbeda-beda dalam satu buah jagung.
Pada tahun 1994, Barnes bertemu dengan Greg Schoen dalam sebuah acara pertemuan petani tanaman lokal dan herbal. Mereka berdua kemudian saling bercerita pengalamannya dalam pertanian jagung. Ketertarikan dan passion dalam pertanian jagung telah membentuk sebuah ikatan.
Seperti dilansir dari Metro, sebelum meninggal, Carl menurunkan rumus penyilangan itu kepada Greg Schoen yang kemudian menyerahkan bibitnya kepada Bill McDorman untuk dikembangkan di pembibitan di Arizona. Bill sendiri adalah ketua yayasan yang melindungi warisan agrikultur suku asli Amerika.
Saya benar-benar takjub saat pertama melihatnya. Tidak pernah ada yang melihat jagung seperti ini sebelumnya, tutur Bill.
Kini bibit Glass Gem Corn sudah bisa dibeli melalui online dengan harga US$ 7.95 atau sekitar Rp 80 ribu per paket. Meski demikian, jagung ini tidak dianjurkan untuk dimakan langusng, tetapi di olah menjadi popcorn atau tepung.
Website: Native Seed
Photograph by Greg Schoen via Native Seed
Photograph by Greg Schoen via Native Seed
Photograph by kitkabbit on Flickr
Photograph by Greg Schoen via Native Seed
Photograph by Greg Schoen via Native Seed
Photograph by jayb 35 on Flickr
Photograph by hthrd on Flickr
Photograph by johnmijac on Flickr
Photograph by Greg Schoen via Native Seed
Photograph by gadimonster on Flickr
sumber
0 komentar:
Post a Comment