Setahun sekali, sehari sebelum hari raya Idul Adha, kain penutup kaabah di Mekah, yang disebut Kiswa akan diturunkan dan setelahnya akan diganti dengan yang baru. Kain Kiswa lama ini kemudian akan dibagi-bagikan oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kepada pemimpin-pemimpin negara Islam.
Gerbang pabrik pembuat Kiswa, kain penutup Kaabah
Kegunaan Kiswa ini adalah untuk melindungi kaabah dari sengatan panas matahari ekstrem yang biasa melanda wilayah Kerajaan Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Hal ini dilakukan sejak zaman Nabi Muhammad.
Mesin pemintal benang sutra
para pekerja menenun benang sutera yang sudah jadi untuk dijadikan kain Kiswa
Pada masa lalu, kain Kiswa ini dibuat di Mesir. Namun pada 1927, Raja Abdul Aziz Al Saud memerintahkan agar Kiswa dibuat di Mekah. Maka dibangunlah pabrik Kiswa di daerah Umm Al-Jude.
Para pekerja membordir dan menenun ayat suci pada kain dengan benang emas!
Biaya yang dibutuhkan untuk membuat Kiswa baru adalah 17 juta Riyal. Setiap Kiswa memiliki dimensi luas 658 meter persegi, dan untuk membuatnya dibutuhkan sebanyak 670 Kg sutera. Juga digunakan sebanyak 15 Kg benang emas untuk membuat sulaman pada Kiswa tersebut. Kain Kiswa ini dibuat oleh para buruh pabrik dengan menggunakan mesin yang modern.
(Arabnews, Al Arabiya, The Muslim Times)
sumber
0 komentar:
Post a Comment