Banyak pakar akan berkata bahwa untuk
sepenuhnya mengoksidasi otot dan
membersihkan badan dari karbondioksida,
anda seharusnya bernafas menggunakan teknik
hirup-dan-buang dengan perbandingan 3:2,
dengan mengambil dan membuang nafas secara
penuh.
Secara sederhana, ambil nafas penuh saat
melangkahkan kaki KIRI → KANAN → KIRI , lalu
buang nafas sepenuhnya saat melangkahkan
kaki KANAN → KIRI berikutnya.
Diulang yaaa… ambil nafas, KIRI → KANAN →
KIRI dan mulai buang nafas KANAN → KIRI.
Ambil dan buang nafas anda secara bertahap.
Pola ini gak sulit untuk dipraktekkan dan
diaplikasikan untuk menjadi kebiasaan, tapi
butuh beberapa kali latihan dengan berlari
kecepatan lambat untuk menguasai teknik
pernafasan ini. Rasakan, detak jantung anda
akan tenang dan tidak ngos-ngosan saat
berlari atau berjalan cepat ketika anda sudah
mulai membiasakan untuk mendapatkan lebih
banyak oksigen dan membuang semua
karbondioksida dari tubuh saat menerapkan
teknik bernafas ini.
Secara alami, mungkin pola nafas anda akan
turun menjadi perbandingan 2:1 beberapa kali.
Anda akan kesulitan untuk mempertahankan
kecepatan lari ketika bernafas dengan teknik
2:1 ini, dan menyebabkan karbon dioksida
dalam tubuh meningkat.
Karena meningkatnya kadar CO2 (karbon
dioksida) di dalam tubuh saat anda bernafas
dengan pola nafas yang pendek dan terburu-
buru ini, maka hal ini juga akan menyebabkan
meningkatnya detak jantung juga produksi
asam laktat dalam tubuh, sekaligus menurunkan
daya tahan Anda saat berlari, juga saat
latihan kardio lainnya.
Sumber
Posted by Wordmobi
0 komentar:
Post a Comment