Wanti Setiawati (30 tahun), pramugari yang masuk dalam daftar korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata Minggu, 27 Desember 2014 lalu, memiliki karir yang cukup membanggakan keluarganya. Menurut kakak ipar Wanti, Iwan Darmawan, belum lama ini adiknya diangkat sebagai kepala pramugari (Supervisor Pramugari) di AirAsia.

 

Wanti Setiawati

Salah satu postingan Wanti Setiawati (kiriI bersama teman sesama pramugari di Instagram Wantizoya. Cantik kan?
"Karirnya melejit di AirAsia. Kami bangga adik kami ini jadi supervisor pramugari," kata Iwan di kediamannya di Kampung Lembur Tengah, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

 

Pramugari Wanti Setiawati

Etos kerjanya membuat Wanti mendapat promosi sebagai Flight Attendant Supervisor belum lama ini
Wanti memulai karirnya di dunia pramugari sejak 2009 silam. Ia terkenal disiplin, tegas, namun ramah.

 

Wanti Setiawati

Wanti Setiawati (kiri) suka narsis di internet bersama teman-temannya. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas namun ramah

 

Sebelum peristiwa nahas ini, Wanti seolah meninggalkan firasat kepada teman-teman seprofesinya dalam postingan terakhir di akun instagramnya. Dalam postingan foto tersebut, Wanti berfoto bersama dua teman pramugari AirAsia lain. Namun, Wanti terlihat membalikkan badannya tanpa melihat ke kamera sehingga hanya tubuh bagian belakangnya saja yang terlihat.

 

Wanti Setiawati

Postingan terakhir pramugari Wanti Setiawati (tengah) yang dianggap firasat oleh teman-teman seprofesinya

 

Hal tersebut kemudian dianggap sebagai firasat buruk oleh rekan-rekan sejawatnya. Seolah Wanti sedang memberikan pelukan terakhir sebelum ia pergi selama-lamanya. Selamat jalan, Wanti, engkau akan selalu senantiasa terbang tinggi.

(Viva, Tribun, Instagram)