Mata lelaki mana yang tak tertarik dengan sosok awak kabin pesawat terbang komersil, dalam hal ini adalah pramugari yang penampilannya seperti model. Selain cantik, pramugari juga dituntut professional, serta mampu menjadi psikolog para penumpang yang memiliki masalah di udara.
Tak hanya menyajikan makanan dan minuman, pramugari juga dituntut tampil sedap dipandang walau dalam tekanan sekalipun. Oleh sebab itu, profesi ini memang tak mudah. Selain harus memiliki perilaku atau etika yang cukup baik, pramugari harus dapat membaca keadaan, dan menjadi penyampai atau penyambung lidah pilot kepada penumpang.
Namun, banyak sisi lain yang terjadi di lingkungan para penerbang. Sekali terbang domestik, pilot biasanya membutuhkan 4-5 pramugari yang salah satu diantaranya adalah pramugari senior dan pramugari baru.
Hubungan antara pilot dan pramugari memang sedemikian intens. Selain selalu berada dalam pesawat yang sama, saat terbang maupun saat singgah. RON (remain over night) atau singgah semalam memang cukup jamak dijalani oleh kehidupan para penerbang, tak terkecuali pramugari dan pilot.
Mereka pun mendapatkan fasilitas penginapan berupa hotel mewah, hingga mess, tergantung maskapainya. Nah, terkadang disanalah sering terjadi hubungan terlarang antara pilot dan pramugari. Belum lagi ketika mereka melepas penat dengan mendatangi tempat hiburan malam di kota lain saat RON.
"Kita dalam sehari minimal dua kali rute penerbangan, dihitung dua kali terbang dua kali landas," kata Vivi, nama samaran, pramugari maskapai swasta nasional.
Dalam tujuan rute penerbangan, mereka tak jarang diberikan fasilitas penginapan sama setelah asyik menikmati gemerlap dunia malam. Tak jarang, ketegangan bersama di udara bisa diturunkan sampai urusan ranjang.
Yang terlihat dalam screenshot film ini, juga terjadi di dunia nyata. Banyak pramugari yang rela menyerahkan harga dirinya kepada pilot demi kelangsungan kariernya
Asiknya, pilot bisa kongkalikong dengan manajemen maskapai pengatur jadwal kru untuk memilih pramugari incarannya. Satu tim terdiri dari pramugari senior beserta pramugari angkatan terbaru.
"Biasanya di ruang penjadwalan kru, pilot bisa minta sesuai keinginan, itu sebetulnya tidak boleh. Tapi hanya urusan jadwal terbang bersama saja," terang Vivi lagi. Vivi menambahkan banyak teman-teman pramugari dalam maskapainya yang "melenceng" seperti ini. Ditambah lagi juga "nyambi" menjajakan diri diluar kala sedang tidak mendapat jadwal terbang.
Dan fenomena ini tidak hanya terjadi di maskapai dalam negeri, melainkan juga jamak di maskapai-maskapai penerbangan luar negeri. Bahkan rekaman video dan foto skandal antara pilot dan pramugari banyak tersebar.
Biasanya ada semacam kode. Pramugari yang suka berpose nakal atau sengaja "mengundang" seperti ini kala sedang duduk adalah pramugari yang "rela dipakai" (foto diedit disini demi etika)
Tak dapat dipungkiri, dengan bersama dalam satu jadwal, pramugari dan pilot bisa saling dekat saat di udara. Bahkan pilot 'genit' bisa meminta kebutuhan seperti kopi, teh, atau sekadar makanan ringan kepada pramugari incarannya.
Asal tahu saja, senioritas masih berlaku di lingkup kru penerbangan. Dan, rata-rata pramugari senior sudah cukup akrab dengan dunia malam. Dengan seringnya pilot memilih pramugari incarannya, otomatis akan menambah bonus sang pramugari. Artinya, pramugari yang sering diajak terbang pilot akan lebih banyak mendapat bonus.
Dalam sebulan pramugari bisa mengantongi belasan juta rupiah, dan kalau dihitung bisa mencapai 90 jam terbang. Untuk seorang pramugari baru, apabila dia bekerja dalam waktu penuh, ia bisa mengantongi Rp 12 juta.
Screenshot rekaman video skandal seks antara pilot dan pramugari (diedit disini demi etika)
Fenomena pilot dan pramugari dari urusan terbang hingga turun ke ranjang memang bukan rahasia lagi, karena ini bisa mempengaruhi karier sang pramugari.
Namun begitu, tak semua kru terlelap dengan glamornya fenomena tersebut. Masih banyak pilot dan pramugari yang memilih untuk menjalani profesi dengan baik, penuh etika dan sayang keluarga.
(istimewa)
0 komentar:
Post a Comment