Kejadian menghebohkan 2 hari terakhir ini terjadi di sebuah desa bernama Desa Merita Kecamatan Kubu dan Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.
Dua orang wanita kakak beradik berinisial Je*** dan De*** (nama samaran). Kedua wanita kakak adik ini sedang menggoda seorang supir galian C dan mereka saling adu transaksi untuk membooking salah satu dari mereka dan terjadilah kesepakatan untuk bertemu lagi di tempat tersebut pada pukul 21.00 WITA.
Namun, sang supir mendadak berhalangan datang, maka selamatlah nyawa sang supir karena diketahui oleh tim dokter kalau si Je*** mengidap virus HIV AIDS. Kok bisa ketahuan dia sakit AIDS? Kejadiannya seperti ini: Malam itu si Je*** pingsan karena mabuk. Setelah diketahui pingsan maka adiknya bernama De*** mengajak ke RSUD terdekat dan diperiksa ternyata mengidap penyakit menular yang berbahaya ini. Kemungkinan dua wanita ini mau membalas dendam ya kepada kaum laki-laki yang sudah menghancurkan masa depan atau harga diri mereka.
Foto dua gadis cantik kakak beradik yang diduga sengaja menyebarkan AIDS (foto diburamkan disini demi etika)
Berdasarkan kabar yang beredar di Karangasem, kedua gadis ini memiliki motivasi tinggi yaitu menghancurkan kaum laki-laki yang sudah menghancurkan harga dirinya adalah dengan meng-SMS para lelaki jika sudah diajak tidur dengan SMS yang sama : "Selamat Datang di Komunitas HIV AIDS".
Diperkirakan jumlah korbannya mencapai puluhan orang. Berdasarkan penelusuran, daerah jalur 11 Karangasem ada 5-10 orang, di daerah Merita daerah asal wanita ini sudah 25-50 orang, di daerah galian C terutama para supir kira-kira 10-30 orang dan belum lagi di daerah kota Amlapura.
Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana dengan pihak keluarga 2 gadis yang diduga menyebarkan HIV/AIDS
Tak pelak, hal ini membuat ruang VCT di RSUD Sanglah, Denpasar membeludak oleh mereka yang hendak memeriksakan diri.
(Sunari Bali, Merdeka, Amlapura)
dikutip dari
0 komentar:
Post a Comment