Dengan kembalinya franchise Spider-Man ke pangkuan Marvel, wacana mengenai siapa yang akan menjadi Peter Parker a.k.a. Your friendly neighborhood Spider-Man mulai merebak di Hollywood sana. Kita, penggemar dari Indonesia, yang selama ini nerima-nerima aja ketika disodorin Tobey Maguire dan Andrew Garfield, kali ini dilibatkan juga untuk ikut bersuara. Gara-gara artikel dari Ethan Anderton ini, Iko Uwais disebut layak dipertimbangkan oleh Marvel & Sony untuk memerankan Manusia Laba-Laba versi baru dalam beberapa tahun ke depan.

Keputusan siapa yang bakal bergelantungan di kota New York di film berikutnya emang urusan mereka yang di studio sana. Tapi gak ada salahnya kalau kita coba membeberkan kualitas apa yang menjadikan Iko Uwais gak hanya layak jadi Spider-Man tapi juga layak main di film-film action kelas dunia.

 

1. Latar belakang Iko pada seni bela diri akan memudahkan sutradara film laga manapun untuk mengarahkan film

Punya latar belakang

Sutradara mana yang gak mau aktonya sudah bisa berantem dan berani banting badan sebelum filmnya sendiri dibuat? Dengan Iko gak perlu lagi ada latihan berbulan-bulan sebelum produksi di mulai. Datang, akting, shoot dan edit. Beres!

 

2. Tidak hanya jago (akting) berkelahi, Iko juga dikenal sebagai koreografer adegan laga

Menata adegan bareng Yayan Ruhiyan.

Kalau dihitung-hitung 'kan bujet bikin film bisa hemat hehehe.

 

3. Khusus untuk memerankan karakter Spidey yang gesit dan lincah, Iko Uwais sudah membuktikan kecepatan yang ia miliki di The Raid 1 & 2

Agility

Tanpa bantuan CGI, ketangkasan tangan dan kaki Iko di dua film The Raid memperlihatkan bahwa dia gak hanya kuat tapi juga punya speed.

 

4. Meski udah berkepala tiga, wajah Iko gak terlihat tua-tua amat, kok.

Gak tampak tua

Kamu aja pasti kaget mengetahui bahwa usianya sudah menginjak angka 32 tahun bulan Februari ini.

 

 

5. Untuk menjadi aktor laga internasional, Iko Uwais menyimpan modal yang gak dimiliki aktor lain: Pencak Silat

Modal silat

Ketika Bruce Lee datang ke panggung internasional dengan Kung-fu, mereka yang di Barat sana tercengang kagum karena belum melihat seni bela diri seperti ini sebelumnya. Sekarang, Iko punya modal yang juga belum terlalu dikenal Hollywood sebelumnya, Silat.

 

6. Sama seperti Jackie Chan yang membawa nama Hong Kong ke Hollywood, Iko Uwais berpeluang menjadi wakil Indonesia di panggung film laga dunia

Bawa silat ke Sundance

Kita semua optimis dia bisa mencapai level setingkat Jackie Chan.

 

7. Banyak juga sih yang meragukan kemampuan bahasa Ingrris Iko. Tapi dia kan orang Indonesia, masa kamu berharap dia cas-cis-cus Benedict Cumberbatch?

Mana yang ngomongin guwe?!

Di awal karir Hollywood-nya, logat Arnold Schwarzenegger juga gak bagus-bagus amat, wajar karena dia dari Austria. Bahasa Inggris Jackie Chan juga gak sempurna sampe sekarang, tapi filmnya tetap laku kan?

 

8. Lagi pula keterlibatan Iko di film Star Wars Episode 7 harusnya mematahkan anggapan bahwa iko gak bisa bahasa Inggris

Terlibat di Star Wars

Iko juga diisukan terleibat sebagai pemain/koreografer di Star Wars: The Force Awakens dan juga film Beyond Skyline. Tuh, 2 film asing sekaligus. Doi juga pernah beradu akting dengan Keanu Reeves di film Man of Tai Chi. Masih kurang yakin? Mending liat video wawancara Iko di red carpet Sundance Festival dulu deh. Not bad, eh?

 

9. Namun ditengah gencarnya pemberitaan soal Spider-Man, Iko Uwais tetap rendah hati. Duh, jarang-jarang ada aktor laga ada yang humble.

Tetap merendah

Enggak lah, masih banyak banget yang lebih punya skill dan jago dalam berakting. Masih banyak yang lebih pantas.

Iko Uwais kepada CNN Indonesia

Terserah Iko Uwais bakal jadi pemeran Spider-Man beneran atau nggak, itu semua baru sebatas rumor dan keputusan tetap diambil oleh produser-produser film di sana. Tapi dari secuil penjabaran kualitas-kualitasnya di atas, setidaknya kita sudah bisa menasbihkan dirinya sebagai aktor laga kelas dunia. Fighting! 

sumber