Seorang pria Irak dengan nama samaran Abu Azrael, yang terlibat dalam pertempuran melawan ISIS mendapat banyak penggemar di dunia maya.
Sosoknya berkepala botak, berjanggut lebat, dan sering tersenyum dalam foto-fotonya. Dalam pertempuran dengan ISIS, dia dijuluki 'ayah dari malaikat kematian' oleh para penggemarnya. Facebooknya telah memperoleh lebih dari 280 ribu like.
Memang sulit untuk mengonfirmasi cerita-cerita dan fakta-fakta seputar sosok Abu Azrael dalam pertempuran dengan ISIS.
Menurut laporan yang dirilis AFP pada Selasa 17 Maret 2015, nama asli dari Abu Azrael adalah Ayyub Faleh al Rubale. Dia tergabung dengan Brigade Imam Ali dari pasukan milisi Syiah. Slogan yang sering didengungkannya adalah 'lila tahin' yang berarti dia akan menghancurkan ISIS dan pendukungnya hingga hanya tersisa butiran-butiran pasir.
Dalam bertempur, Abu Azrael selalu membawa peralatan-peralatan canggih di tubuhnya
Hal yang menarik dari Abu Azrael adalah senjata yang digunakannya. Beberapa foto menunjukkan sang malaikat kematian berpose dengan senjata kapak atau pedang. Penampilan dan aksi-aksinya diyakini telah menimbulkan ketakutan bagi para anggota ISIS.
"Saya bersumpah, saya tidak akan berbelas kasihan kepada mereka (anggota ISIS). Dan saya tidak akan bertindak lembut kepada mereka," kata Abu Azrael kepada AFP.
Ia mengaku telah bertempur melawan ISIS di beberapa tempat, sebelum konflik saat ini pecah. Dia juga mengatakan ikut bertempur di Damaskus saat para pemberontak berusaha menggulingkan Presiden Bashar al Assad.
Ketika bertempur dengan pasukan ISIS, ia sama bengisnya dengan anggota ISIS sendiri. Oleh karena itu, ia amat ditakuti
Ayah dari lima anak itu mengatakan bahwa dia hanya menampakkan sosoknya yang tanpa ampun kepada ISIS, dan sisi lainnya dia adalah seorang yang cinta damai.
"Anda melihat saya pergi ke sekolah mengantar anak-anak saya dan saya adalah sosok yang damai. Tapi, saya menampakkan wajah saya yang lain kepada mereka (ISIS)," katanya.
Abu Azrael dalah seorang guru olahraga di sebuah universitas di Irak, yang menguasai Taekwondo dan ketrampilan menembak. Latar belakangnya yang kontras dari seorang guru menjadi seorang prajurit tangguh di medan pertempuran juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya.
Pria ini benar-benar mematikan dan sungguh bernyali tanpa menutupi identitasnya.
(AFP, Global Post, Al Jazeera)
0 komentar:
Post a Comment