Seorang Lebanon menjadi manusia terkaya di dunia? Ya benar, Anda tidak sedang dibohongi karena ini benar adanya. Ia kerap bertukar posisi dengan Bill Gates sebagai manusia terkaya di dunia.
Siapapun yang tahu rahasia Carlos Slim sehingga bisa menjadi orang terkaya di dunia, pasti akan terkejut. Carlos Slim adalah orang terkaya nomor satu di dunia pada tahun 2010 hingga 2013, dan tentunya ia merupakan orang terkaya di Amerika Latin.
Tak banyak yang tahu kalau Slim mempunyai sebuah rahasia unik yaitu amat mengidolakan seorang Panglima Perang Mongolia yang dikenal kejam, Genghis Khan. Panglima perang ini dia jadikan inspirasi dalam membuat strategi bisnis.
Dia meniru strategi Panglima Genghis Khan dengan membuat musuhnya merasa nyaman. Tapi nyaman yang diberikan merupakan hanya kepalsuan belaka, sebelum dia menyerang. Pengusaha telekomunikasi ini sudah menyatakan pensiun dari bisnisnya sejak 15 tahun lalu. Dia beralih ke bisnis baru di sektor minyak bumi.
Kekaguman Slim kepada Panglima Perang ini diceritakan dalam biografinya yang ditulis Diego Enrique Osorno.
Dalam biografi itu juga terungkap hal mengejutkan lainnya, yaitu Slim pernah di-bully saat sekolah di Mexico City karena orang tuanya berasal dari Lebanon dan memiliki nama asli Slim. Hal ini menunjukkan keluarga Slim memiliki hubungan dengan Lebanon Phalangis, sebuah kelompok yang dikenal sebagai pembantai warga Palestina.
Dalam biografi tersebut juga terungkap bahwa kakak Carlos Slim, Julian adalah anggota dari kepolisian rahasia Meksiko yang dikenal suka melakukan penyiksaan kepada siapa saja yang dicurigai dan ditangkap. Julian menghilang dan tidak pernah diketahui keberadaannya. Rumor menyebutkan bahwa Julian Slim diculik oleh mafia narkoba yang merasa dendam.
Lalu bagaimana perjalanan hidup Carlos Slim sehingga ia bisa menjadi miliarder?
Setelah lulus sebagai insinyur, Slim menggunakan uangnya sebagai modal pialang saham dan menjadi investor. Pada tahun 1990 jumlah kekayaannya mulai bertambah dengan sangat luar biasa. Bisnisnya pun melaju pesat. Hal ini membuatnya pernah dituduh memonopoli bisnis telekomunikasi di Meksiko dari perusahaan milik pemerintah.
Telmex, perusahaan telekomunikasi milik Slim mendominasi pasar Meksiko selama bertahun-tahun. Bahkan hingga saat ini, Slim masih memiliki 70% pangsa pasar telekomunikasi seluler di Meksiko.
Bisnis Carlos Slim bukan hanya telekomunikasi, ia juga terus berekspansi dengan mengembangkan bisnisnya di sektor-sektor lain seperti perusahaan penerbangan hingga klub sepak bola. Bahkan pada April 2015, Slim mendirikan perusahaan gas dan minyak.
Kita jadi bertanya-tanya, bagaimana seandainya kalau Carlos Slim memasuki pasar Indonesia? Mungkinkah ia bakalan melibas semua perusahaan telekomunikasi seluler yang telah mapan serta mendepak Riza Chalid sebagai Godfather Gasoline?
(Time)
0 komentar:
Post a Comment