Milisi ISIS belum lama ini merilis rekaman video yang menunjukkan mereka telah mengeksekusi pilot tempur Yordania, Muath Al-Kassabeh yang menjadi tawanan mereka setelah pesawat F16-nya jatuh. Al-Kassabeh dieksekusi dengan cara keji yaitu dibakar hidup-hidup.

 

Hal ini dilakukan oleh ISIS karena perundingan antara mereka dan pemerintah Kerajaan Yordania menemui jalan buntu. Pemerintah Yordania dianggap ISIS mengulur-ulur waktu untuk melakukan pertukaran tawanan.

 

Muath Al-Kassabeh

Screenshot ketika pilot Muath Al-Kassabeh memberikan pernyataan. Terlihat wajahnya di bagian mata kirinya memar karena mengalami penyiksaan oleh ISIS

 

ISIS menghendaki agar pemerintah Yordania membebaskan wanita asal Irak, Sajida Al-Rishawi yang melakukan pengeboman 3 hotel Amman, Ibukota Yordania pada tahun 2005. Sebagai balasan atas aksi keji ISIS membakar hidup-hidup pilotnya, Yordania langsung mengeksekusi Al-Rishawi dan Ziyad al-Karbuli yang didakwa melindungi pemimpin Al Qaeda, pemimpin Al-Qaeda Abu Musab al-Zarqawi.

 

Muath Al-Kassabeh

Screenshot Pilot Yordania Muath Al-Kassabeh dalam kerangkeng saat hendak dieksekusi ISIS. Sang pilot terlihat tegar, gagah berani dan tidak menampakkan raut wajah takut sedikitpun. Luar biasa!

 

Eksekusi Pilot Yordania oleh ISIS

Screenshot ketika seorang milisi ISIS berpenutup wajah menyulutkan api untuk membakar pilot Muath Al-Kassabeh

 

Pilot Yordania Dibakar hidup-hidup Oleh ISIS

Screenshot ini memperlihatkan sang pilot seperti sedang berdoa ketika api mulai menjalar dengan cepat ke arahnya

 

Muath Al-Kassabeh

Screenshot ini memperlihatkan ketika tubuh sang pilot mulai dijilati oleh api, ia tetap tidak merasa gentar walaupun menahan panas dan sakit

 

Muath Al Kassabeh

Sungguh keji perlakuan ISIS. Screenshot ini memperlihatkan saat seluruh tubuh pilot Muath Al-Kassabeh sudah terbakar seluruhnya oleh api. Tampak sang pilot berlutut dengan posisi sedang berdoa. Simpati seluruh dunia mengalir untuk Yordania dan keluarga sang pilot gagah berani ini

 

Para Pemimpin Negara di Timur Tengah ikut mengecam aksi pembakaran pilot hidup-hidup oleh ISIS. Mereka menganggap aksi pembakaran pilot yang dilakukan sangat bertentangan dengan ajaran Islam, hal itu dikarenakan hanya Allah yang boleh membakar manusia sebagai hukuman di akhirat nanti.

 

Pemerintah Yordania yang marah langsung mengirim jet-jet tempurnya untuk menggempur basis-basis ISIS di Suriah. Bahkan Raja Yordania, King Abdullah juga dilaporkan ikut serta menjadi pilot dalam serangan udara tersebut.

(Daily Mail, Fox News)